Usai Dilantik Arief Wahyudi SH Anggota DPRD Periode 2024-2029 dari FPKB, Beberkan Program Kerja Prioritas
Sabtu, 24 Agustus 2024
Malangpariwara.com – 45 Anggota DPRD Kota Malang hari ini resmi dilantik di gedung lantai 3 DPRD Kota Malang jalan Tugu Malang. Sabtu (24/8/24).
Ditanya program prioritas untuk runing, politisi yang akrab disapa AW (Arief Wahyudi) ini mengatakan bahwa,” Ini bukan hanya prioritas dewan, tetapi menjadi prioritas Pemkot Malang seperti mengatasi permasalahan macet, banjir, kesemrawutan kota itu dibidang fisik,” tukasnya.
Lebih lanjut politisi senior Dapil Klojen ini menjabarkan bahwa kondisi yang mendesak lainnya adalah revitalisasi pasar besar.
Sementara itu di bidang non fisik, kesehatan misalnya BPJS, ini perlu dipertegas lagi supaya tidak terdengar lagi suara pelayanan BPJS lambat, tidak sama dengan pelayanan umum. Mestinya sama, mau umum atau BPJS mandiri/ PBI sama sama bayar. Cuma ketika bayar umum pakai uang pribadi, ketika PBI APBD uangnya dari Daerah.
Dibidang UMKM kami harapkan pemerintahan ke depan mampu mendorong UMKM ini untuk melakukan digitalisasi usaha. Ini penting sekali. Tanpa itu kita ketinggalan. Namun demikian, model konvensional juga tetap dilakukan pembinaan.
“Dibidang pendidikan juga penting bagi kami karena masih kita dengar terkait dengan keluhan biaya tarikan. Ke depan Pemkot Malang harus tegas. Kalaupun ada yang tidak mampu APBD harus ngayomi atau menangani orang orang yang tidak mampu. Saya kira itu menjadi hal hal penting yang menjadi tantangan kita ke depan,”tegasnya.
“Untuk ranperda mudah mudahan diperiode mendatang kita bisa mengeluarkan lagi Perda Inisiatif. Kalau Perda dari eksekutif itu bukan sesuatu yang luar biasa, tetapi selama ini kita lemah di inisiatif atas Perda. Harapan kami masyarakat juga bisa memberikan masukan Perda penting yang bisa diangkat menjadi Perda inisiatif DPRD,”imbuhnya.
Ditanya apa saja perda inisiatif ? Arief menjawab
“Yang ada kan hanya dua, perda penyelenggaraan pesantren sama perda pemajuan kebudayaan. Itu yang sudah ditetapkan.
Harapan kami ada perda perda inisiatif baru. Khususnya untuk hajat hidup orang banyak,” tukasnya.
Pria yang akrab di sapa AW menyatakan “Usulan dari eksekutif ada banyak, tapi kami memilah dan memilih mana yang butuh, mana yang tidak. Ada beberapa hal yang sifatnya sangat urgent juga ada. Itu yang akan kita lakukan.”
Hal apa yang perlu diubah dan ditingkatkan yakni
ASN, perangkat daerah ada inovasi. “Saya ingin kepala dinas inovatif lah jangan hanya menunggu perintah atasan. Tapi harus punya inovasi yang disodorkan ke pimpinan karena pimpinan saya yakin tidak memahami seluruh yang ada. Yang lebih penting dari itu semua, saya berharap semua Anggota Dewan yang baru dilantik benar benar menjaga integritas moral sesuai sumpah, janji yang telah diucapkan tadi,”tandas Arief Wahyudi mengakhiri (Djoko W)