Ke KPU Kota Malang Anton-Dimyati Dikawal Ribuan Pendukungnya Bak Karnaval

Rabu, 28 Agustus 2024

Malangpariwara.com – Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018, Mochammad Anton resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Malang. Ia datang ke Kantor KPU Kota Malang bersama pasangannya, Dimyati Ayatullah serta ribuan pendukungnya, Rabu (28/8/2024).

Bak sebuah karnaval, ribuan pendukung pasangan Anton-Dimyati datang dengan begitu meriah. Bahkan sebelum datang ke Kantor KPU Kota Malang, Anton-Dimyati sempat diarak berkeliling Kota Malang.

Selain ribuan pendukungnya, kedatangan pasangan Anton-Dimyati juga didampingi oleh tiga partai pengusungnya. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).dan Partai Umat.

Bacalon Duet Abah Anton- Dimyati tiba di KPU(Djoko W)

Tim Abah Anton – Dimyati diterima langsung oleh ketua KPU bersama komisionernya untuk menyerahkan berkas verifikasi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Malang periode 2024-2029.

“Hari ini kami dan seluruh tokoh ulama, kiai, habib dan partai koalisi bertekad utnuk maju dalam pilkada 2024. Dengan harapan bersama bahwa kami ditugasi membangun Kota Malang, melakukan sebuah visi misi program yang diperuntukkan pada masyarakat,” jelas Anton.

Dirinya pun meyakini bahwa amanah yang diberikan kepadanya akan dapat terus dijalankan bersama pasangannya, Dimyati Ayatullah. Dengan dukungan tersebut, dirinya bertekad untuk selalu melayani masyarakat Kota Malang dengan baik dan tulus.

Penyerahan berkas dukungan dati partai koalisi(Djoko W)

Di sisi lain, dirinya mengaku tetap optimis, meskipun pada Pilkada tahun 2019, dirinya sempat terjerat kasus korupsi. Dirinya meyakini bahwa pencalonannya merupakan dorongan dari masyarakat. Terlebih dorongan untuk kelanjutan program pembangunan.

“Masyarakat beri dukungan kepercayaan pada kami atas apa yang kita lakukan dan sangat memberi manfaat itu. Yang minta saya masyarakat juga,” jelas Anton.

Selain itu, terkait kasus korupsi yang pernah menjeratnya, ia meyakini bahwa masyarakat Kota Malang adalah masyarakat yang cerdas. Sehingga, bisa membedakan mana yang salah dan tidak salah.

“Saya hanya percayakan ke masyarakat. Ini adalah tugas, ditugaskan untuk bisa menjadi pelayan yang baik. Saya yakin masyarakat akan memilih yang mana dari mereka sangat bisa dipercaya. Serahkan saja ke masyarakat,” pungkas Anton.

Sementara Arirf Wahyudi SH salah satu Aleg FPKB yang saat itu ikut mengantar Paslon Abah Anton – Mas Dimyati berujar, bahwa Antusias ribuan Masyarakat mengantarkan Abah Anton – Mas Dimyati daftar ke KPU menunjukkan kerinduan Masyarakat Kota Malang atas kepemimpinan Abah Anton yang kali ini mengambil pendamping seorang profesional,” tegasnya.

Mungkin ada pihak yang bertanya terkait Abah Anton yang pernah terjerat kasus korupsi, tentu Masyarakat akan menilai dengan pemahaman masing masing apa yang pernah dilakukan oleh Abah Anton terhadap masalah tersebut .
Dan biar Masyarakat menilai tanpa adanya tekanan maupun black campaign dari siapapun.

“InsyaAllah saya sebagai anggota DPRD akan tetap kritis dan memberi masukan serta mengawal Abah Anton agar pembangunan kota Malang ada percepatan sesuai harapan Masyarakat,” pungkasnya.

Dikonfirmasi Malangpariwara, Ketua KPU Kota Malang M Toyib menegaskan bahwa PKU telah menerima berkas pendaftaran dan dinyatakan lengkap dan diterima. Selanjutnya akan masuk ke tahapan verifikasi dan penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *