Aleg PKS Apresiasi Upaya Pemkot Buka Lahan Parkir Gratis untuk Pengunjung Malang Heritage
Jum’at, 20 Desember 2024
Malangpariwara.com – Malang Heritage (kayutangan) kini menjadi ikon Kota Wisata Malang. Setiap hari jumlah pengunjung terus bertambah apalagi menjelang libur Natal Dan Tahun Baru(NATARU).
Upaya Pemerintah kota Malang melalui Dinas Perhubungan Kota Malang (Dishub) telah mengumumkan untuk mendorong Budaya Jalan Kaki di Kayutangan Pemkot telah memanfaatkan Lahan Eks Kantor DLH untuk Parkir Gratis. Dengan harapan pengunjung yang akan berlibur menikmati live musik di sepanjang jalan Kayutangan tidak terganggu kendaraan yang parkir.
Salah satu Anggota DPRD Kota Malang Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM saat di hubungi Malangpariwara mengatakan bahwa apa yang telah di umumkan Pemkot Malang melalui Dinas Perhubungan sangat tepat.
“Dinas Perhubungan Kota Malang, mengumumkan adanya fasilitas parkir gratis di Kawasan Kayutangan mulai tanggal 23-28 Desember 2024. Kebijakan ini bertujuan mendukung budaya berjalan kaki di tengah masyarakat. Lokasi parkir gratis disediakan di Eks Gedung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Eks Gedung Mandiri Syariah,” sebut Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang ini.
Menurut anggota dewan Dapil Kedungkandang ini untuk program seperti ini kami dukung karena kedepan kayutangan akan menjadi ikon yang menjadi jujugan masyarakat. Jadi semuanya perlu diatur agar lebih teratur. Apalagi jelang Nataru pasti akan terjadi kemacetan jika tidak diatur parkirnya.
“Baik dari segi pengguna kendaraan yang menuju ke lokasi dan parkir disana maupun dari segi ketertiban masyarakat yang berkunjung ke kayu tangan, harus ada regulasi yang tepat,” tegas Ulum.
Politisi muda PKS ini berharap, dengan adanya fasilitas parkir gratis tersebut, dapat membangun budaya baru masyarakat dalam hal berjalan kaki mengelilingi area kayutangan dimana akan berdampak pada kesehatan tubuh dan menjadi kebiasaan baru masyarakat.
“Tentunya kami ingin pemerintah mensupport dalam hal pelayanan di sekitar lokasi seperti keamanan, kebersihan dan ketertiban sehingga pengunjung merasa nyaman, aman dan bahagia ketika berkunjung ke area kayutangan. Harus menempatkan petugas keamanan sebanyak mungkin dan memasang pengumuman untuk hati hati dengan barang bawaan karena rawan pencopetan,” tandas Akhdiyat Syabril Ulum mengakhiri.( Djoko W)