19 Januari 2025

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Polinema Beri Edukasi Warga Desa Duwet dengan Inovasi Teknologi Produksi dan Branding

c1_20241220_08515134

Tim PKM Polinema di desa Duwet.(Ist)

Jum’at, 20 Desember 2024

Malangpariwara.com
Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui Pengabdian Kepada masyarakat (PKM) melaksanakan kegiatan Peningkatan Daya Saing UMKM Desa Duwet dengan Inovasi Teknologi Produksi dan Branding di desa Duwet Kecamatan tumpang kabupaten Malang.

PKM yang dilaksanakan oleh tim dari Politeknik Negeri Malang berhasil memberikan dampak signifikan pada UMKM Kerupuk Singkong J&R di Desa Duwet.

Kegiatan PKM ini berlangsung sejak bulan September hingga November 2024, di bawah ketua Pengabdian Dr. Muhammad Akhlis Rizza, S.T., M.T., dengan anggota tim Evi Suwarni, S.AB., M.AB., dan Supa Kusuma Aji, S.ST., M.T.

Ketua Pengabdian Dr. Muhammad Akhlis Rizza, S.T., M.T., mengatakan, selain peningkatan produksi, kegiatan PKM ini turut mengembangkan branding dan pemasaran UMKM J&R melalui pelatihan desain logo dan kemasan produk yang lebih modern.

“Program ini bertujuan untuk mengatasi kendala produksi dengan menciptakan teknologi tepat guna, seperti mesin pengering berkapasitas 100 kg/jam dan mesin pemipih adonan dengan kapasitas yang sama.

“Hasilnya, kapasitas produksi meningkat dua kali lipat dari 50 kg/jam menjadi 100 kg/jam, dengan kualitas produk yang lebih konsisten. Pendampingan dalam operasional dan perawatan alat juga dilakukan untuk memastikan efisiensi jangka panjang.”terangnya.

Produk kini tampil lebih menarik di pasar lokal, meningkatkan daya saing dan menciptakan peluang distribusi yang lebih luas. Dengan logo baru yang profesional, UMKM Kerupuk Singkong J&R mengalami peningkatan brand awareness hingga 15% dalam beberapa bulan setelah implementasi.

Selama periode tersebut, tim melaksanakan berbagai tahapan mulai dari observasi kebutuhan mitra, pembuatan alat, pelatihan operasional, hingga evaluasi dampak program.

Kolaborasi ini menunjukkan komitmen tinggi para akademisi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui teknologi tepat guna.
Secara keseluruhan, program ini tidak hanya membantu UMKM Kerupuk Singkong J&R dalam memperbaiki proses produksi, tetapi juga membuka pintu menuju pasar yang lebih kompetitif.

Teknologi baru, branding yang diperbarui, dan strategi pemasaran yang inovatif menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan dan pertumbuhan UMKM ini di masa depan.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *