PT Tera Data Indonusa Tbk (IDX:AXIO) Serahkan CSR Dukung Pendidikan di Malang Autism Center

Umayya Alamoedi, General Manager Axioo Indonesia menyerahkan secara simbolis bantuan Laptop kepada Mohammad Cahyadi, Founder and CEO Malang Autism Center mengatakan bahwa MAC (Malang Autism Center).(Djoko W)
Malang, 27 Februari 2025
Malangpariwara.com – PT Tera Data Indonusa Tbk (IDX:AXIO) serahkan CSR berupa laptop dukung pendidikan di Malang Autism Center.
PT Tera Data Indonusa Tbk (IDX:AXIO) merupakan perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional dengan lebih dari 30 tahun pengalaman yang memiliki beberapa produk notebook dengan merek Axioo dan Pongo, Visipro untuk produk RAM dan beberapa lini produk lainnya.
Dikatakan Umayya Alamoedi, General Manager Axioo Indonesia, selama perjalanan 30 tahun, perusahaan sangat peduli terhadap dunia pendidikan dan wujud nyata itu, perseroan memiliki Axioo Class Program yaitu program Corporate Social Responsibility yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan pemberdayaan masyarakat melalui teknologi.
“Perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dampak positif masyarakat, khususnya di bidang pendidikan,” ujarnya.
“Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap dunia pendidikan, Axioo hari ini memberikan kontribusinya berupa laptop kepada Malang Autism Center yang akan digunakan secara khusus di Omah Terapi Autis,” imbuhnya.
Kontribusi ini merupakan salah satu cara Axioo yang secara aktif meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai penjuru Indonesia dan mewujudkan masyarakat yang melek teknologi.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa. Maka kami memberikan kontribusi nyata dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
“Kami berharap laptop ini dapat membantu para siswa di Omah Terapi Autis untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka secara optimal,”
Lebih lanjut Umayya Alamoedi, General Manager Axioo Indonesia, membeberkan PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO).
Menurutnya, PT Tera Data Indonusa Tbk (“TDI”) atau “Perusahaan”) telah berkecimpung dalam bisnis komponen TI sejak tahun 1993, sejak saat itu TDI telah mengembangkan jaringan distribusi yang lama dan luas di seluruh Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam membangun dan meningkatkan infrastruktur TI yang solid dan terbukti.
Brand AXIOO sendiri terbentuk pada tahun 2004, dimana Axioo menjadi brand lokal pertama yang meluncurkan notebook di Indonesia.
Sejak itu penjualan Axioo tumbuh pesat dari tahun ke tahun, dan kami telah menambahkan jajaran produk baru seperti tablet, AIO, desktop, 2-in-1, dan smartphone.
TDI mengoperasikan 31 kantor perwakilan & penjualan di kota-kota besar Indonesia, dengan lebih dari 184 pusat layanan di seluruh Indonesia. TDI juga memiliki kapasitas produksi 200.000 unit/bulan dengan 12 jalur perakitan.
Mohammad Cahyadi, Founder and CEO Malang Autism Center mengatakan bahwa MAC
(Malang Autism Center) merupakan lembaga pendidikan yang berdedikasi tinggi dalam memberikan pendidikan dan layanan khusus bagi anak-anak dengan autisme.
Lembaga ini memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan para siswa – siswi, sehingga mereka dapat meraih kemandirian dan kesuksesan di kemudian hari.

Malang Autism Center mendirikan Omah Terapi Autis dengan beberapa tujuan utama, yang berfokus pada penyediaan layanan terapi yang lebih terjangkau dan aksesibel bagi anak-anak dengan spektrum autisme, terutama dari keluarga dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
“Kami sangat berterima kasih atas donasi laptop dari Axioo,” kata Mohammad Cahyadi, Founder and CEO Malang Autism Center.
“Laptop ini akan sangat bermanfaat bagi siswa kami dalam belajar, berkreasi, dan mengembangkan kemampuan mereka di bidang teknologi. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak dengan autisme di Indonesia.” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Axioo untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
“Perusahaan percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, dan teknologi dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut,” pungkas Cahyadi.(Djoko W)