19 Agustus 2025

Pramuka Kota Malang Tekankan Kolaborasi dan Penguatan Generasi Muda

img_1755507998390

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo simbolis Kukuhkan pramuka garuda.(Foto:Agung)

Senin, 18 Agustus 2025

Malangpariwara.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Malang menggelar pengukuhan pramuka garuda sebanyak 870 peserta. Pengukuhan ini menjadi komitmen Pramuka Kota Malang sebagai bentuk penguatan generasi muda. Tidak hanya fokus kepada pembinaan internal, namun juga berperan nyata di tengah masyarakat.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Malang, Ginanjar Yoni Wardoyo menegaskan bahwa nilai dasar Tri Satya dan Dasa Dharma tidak sekedar slogan, melainkan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, lingkungan maupun masyarakat.

“Hal ini sangat penting untuk menghadapi tantangan besar generasi muda, terutama Generasi Z dan Alpha, di era digital dan globalisasi,” tegas Ginanjar, Senin (18/8/2025).

Menurut Ginanjar, para anggota Pramuka mulai dari siaga, penegak, penggalang hingga pandega yang menerima penghargaan Pramuka Garuda telah melalui proses yang ketat. Mereka dinilai bukan hanya dari kecakapan khusus maupun umum, tetapi juga keteguhan dalam berkomitmen.

Ginanjar bahkan sempat meneteskan air matanya melihat komitmen para anggota pramuka dalam memperoleh gelar Pramuka Garuda.

Ia mengungkapkan bahwa selama pelantikan ada salah satu anggota yang berdiri sendiri tanpa didampingi oleh orang tuanya.

“Mereka melakukan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar, bahkan ada yang hadir meski tanpa dihadiri oleh orang tuanya karena kondisi tertentu,” ungkapnya dengan tersedu-sedu karena bangganya.

Lebih lanjut, Ginanjar menekankan bahwa Pramuka Kota Malang ke depan tidak hanya fokus kepada kegiatan Internal. Ia menambahkan mengerahkan para anggotanya untuk berkolaborasi pada pembangunan daerah.

“Kami akan membentuk struktur baru berupa Waka dan Saka. Nantinya, akan berkolaborasi dengan program-program Pemerintah Kota Malang,” lanjutnya.

Selain itu, Ketua Kwarcab itu menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi seluruh anggota pramuka, terutama untuk pembina anak-anak pramuka disabilitas. Menurut Ginanjar, semua anggota pramuka memiliki hak yang sama untuk berkembang.

“Kita terbuka, sehingga kita untuk pembina-pembina pun juga harus memiliki kemampuan untuk bagaimana pendampingan penanganan terhadap anak-anak disabilitas, intinya kita tidak membeda-bedakan,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan dengan Pramuka Garuda ini sebagai generasi muda yang tangguh dan cerdas untuk mendukung program Generasi Emas 2045.

“Dan satu lagi bahwa motor penggerak bukan hanya ada di Kwarcab tapi juga di Kwaran dan gugus depan, itu yang kita kedepankan,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa pemberian penghargaan Pramuka Garuda ini menjadi dasar bentuk dedikasi dan pengakuan terhadap generasi muda. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan langsung oleh orang tua mereka.

“Orang tua kami libatkan agar ada perhatian, kebanggaan bersama atas capaian putra-putrinya,” ucap Wahyu.

Ia berharap bahwa pramuka bisa turut andil pada masyarakat sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di pramuka.

“Ini satu penghargaan yang kita berikan agar mereka selama ini melaksanakan beberapa hal yang sudah ada ketentuan dari Pramuka,” tutup Wahyu.

Disisi lain, Salah satu anggota pramuka yang memperoleh gelar Pramuka Garuda, Rizky Bima Dewantara merasa bangga atas pemberian gelar tersebut. Ia juga mengungkapkan komitmennya dalam menjunjung gelae Pranuka Garuda ini dalam lingkungan pertemanan dan masyarakat.

“Ya kita terus memberikan contoh yang baik kepada teman maupun masyarakat. Meskipun dihiraukan tetap memberikan contoh yang baik,” kata siswa SMPN 29 Kota Malang itu.

Ia juga menekankan komitmennya sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka dengan memberikan dampak positif dalam lingkungan masyarakat.

“Mungkin membantu sesama dengan bersosialisasi dan mengadakan bakti sosial bersama,” pungkasnya.(Djoko W)