2 Juli 2025

Komisi B DPRD Kota Malang Mediasi Pasar Madyopuro Siap Dibangun

IMG-20230802-WA0084

Usai Komisi B DPRD Kota Malang menggelar rapat mediasi terkait tarik ulur pembangunan Pasar Madyopuro.(Djoko W)

Rabu, 2 Agustus 2023

MALANGPARIWARA.COM – Komisi B DPRD Kota Malang menggelar rapat mediasi terkait tarik ulur pembangunan Pasar Madyopuro. Dimana pihak pedagang merasa keberatan dengan penambahan jumlah kios yang telah disepakati diawal.

Sekertaris Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi SH (Djoko W)

Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Komisi B Arief Wahyudi SH yang dikonfirmasi seusai rapat. Bahwa dana pembangunan sudah dianggarkan di tahun angaran 2023 ini. Namun ada sedikit permasalahan terkait gambar pengajuan yang justru ada penambahan delapan bedak. Dari sebelumnya 192 kios, menjadi bertambah hingga mencapai jumlah 200 bedak.

“Para pedagang merasa keberatan, karena menurut mereka hal ini akan menyusutkan luas dari tiap bedak yang telah disepakati,” ungkap Legislator F-PKB Dapil Klojen, Rabu (02/08/23).

Suasana mediasi Komisi B dengan Pedagang Pasar Madyopuro (Djoko W)

Dewan melalui Komisi B pun memediasi kegelisahan para pedagang ini dengan mempertemukan dengan Dinas Perdagangan. Dalam pertemuan yang diselenggarkan tersebut menghasilkan keputusan jumlah bedak yang akan dibangun tetap 192 bedak.

Sekertaris Komisi B yang akrab di sapa AW menerangkan pula, jika tempat penampungan sudah disediakan Pemerintah.

Lahan dari relokasi Pasar ini sudah disepakati antara Pemerintah dengan para pedagang. Lokasinya tidak jauh dari titik Pasar yang sekarang.

Ia berharap Diskoperindag Kota Malang ketika merevitalisasi pasar, hendaknya menetapkan jumlah tempat berdagang sedari awal.

“Karena jika menambah jumlah bedak, dipastikan akan mengurangi luas tiap kios yang ada nantinya,” ucapnya.

Pasalnya luas lahan yang tersedia untuk rehab tetap tidak bertambah. Sedangkan jika menambah kios akan mengurangi lahan bedak yang lain. Dengan menghilangkan jumlah bedak tambahan, maka bedak yang ada sesuai dengan sediakala.

Dengan begitu proses pembangunan akan cepat selesai, dan para pedagang akan cepat pula berjualan.

Dalam rapat mediasi yang diselenggarakan Komisi B DPRD Kota Malang ini, Site Plan pembangunan yang ditunjukan Diskopindag telah diubah menjadi 192 kios.

Diakuinya, anggota Dewan harus rajin menggunakan fungsi kontrol. Agar setiap ada permasalahan di masyarakat, segera cepat menemukan solusi.

Sebelumnya, Komisi ini juga langsung mengadakan rapat internal, ketika ada informasi dari warga mengenai isu penambahan bedak di perencanaan rehab pasar Madyopuro ini

“Jangan sampai menambah kios baru, karena dengan jumlah bedak yang ada saat ini kondisi pembeli masih sepi. Apalagi jika jika ditambah bedak baru,” tandasnya.

Sekertaris Komisi B ini juga menyampaikan, bahwa pembangunan Pasar Madyopuro sudah dapat dimulai Agustus ini. Site Plan sudah Clear, sesuai dengan yang ditunjukan saat rapat komisi yang dihadiri paguyuban pedagang.

Ditargetkan tidak sampai akhir tahun pembangunan sudah harus rampung. Lantaran menurutnya, bukan termasuk pembangunan berskala besar.

Dan yang terpenting ketika menempati pasar Madyopuro yang sudah dilakukan revitalisasi pedagang tidak dipungut biaya apapun.

Hadir dalam rapat mediasi tersebut seluruh anggota Komisi B DPRD Kota Malang. Juga Kepala Diskoperindag, Kabid Perdagangan, dan perwakilan dari paguyuban pedagang Pasar Madyopuro Kota Malang.( Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *