4 Juli 2025

Tak Hanya Cari Cuan, Jukir di Kayutangan Diminta Beri Layanan yang Baik ke Wisatawan

c1_20240227_06381754

Selasa, 27 Februari 2024

Malangpariwara.com – Juru parkir di kawasan Koridor Kayutangan Heritage diminta untuk tidak hanya sekadar mengejar pendapatan parkir saja. Meskipun hal itu juga berdampak pada penerimaan retribusi sektor parkir.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya mendorong agar para jukir bisa memberikan pelayanan yang nyaman kepada pengguna jasa parkir.

“Kita utamakan memang bagaimana mendorong jukir untuk memberi layanan yang baik, bukan mengejar retribusi,” ujar pria yang akrab disapa Jaya ini.

Saat ini, hal tersebut tengah terus disampaikan. Apalagi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga tengah dalam kegiatan operasi gabungan untuk mengoptimalkan penataan Kayutangan Heritage. Baik dari kelalulintasan maupun kepariwisataan.

Operasi tersebut dilakukan selama 3 hari. Yakni sejak Sabtu (24/2/2024) hingga Senin (26/2/2024). Sampai operasi hari ini, Dishub Kota Malang telah memberikan teguran kepada 10 orang jukir.

Hal tersebut lantaran jukir itu membuka lahan parkir di tempat yang tidak diperbolehkan untuk parkir. Seperti di titik penyeberangan jalan, titik-titik yang telah dipasang rambu-rambu larangan parkir serta parkir di trotoar.

“Ada sekitar sepuluh surat pernyataan yang masuk. Jika masih ada pelanggaran, mulai Senin akan kita tindak. Jadi dua hari ini akan kita sosialisasikan dulu,” terang Jaya.

Di sisi lain, parkir di koridor Kayutangan Heritage sebenarnya terkesan menjadi dilema. Sebab di satu sisi, penataan yang dilakukan di Kayutangan Heritage mampu mengundang banyak wisatawan.

“Kadang itu saat ada wisatawan ini akhirnya ada jukir yang terpaksa membuka titik parkir. Misalnya area parkir roda empat dijadikan roda dua. Begitu juga sebaliknya,” terang Jaya.

Namun dirinya tak memungkiri bahwa luapan wisatawan ke Kayutangan, masih kurang dapat didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. Termasuk titik parkir.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *