Calon Kuat Direktur Perumda Tugu Tirta Lulusan Terbaik Diklat Management Air Minum Tingkat Madya 2021

Salah satu kandidat menjadi Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo di kantor PWI Malang Raya.(Djoko W)
Jum’at, 12 Juli 2024
Malangpariwara.com – Proses seleksi Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta (dulu PDAM) Kota Malang saat ini tinggal menunggu pengumuman hasil wawancara.
Dalam seleksi tersebut diikuti oleh tiga kandidat Dirut Perumda Tugu Tirta, yakni Achmad Syarifudin, Priyo Sudibyo dan Tias Alvin Papatria.
Ketiga kandidat itu memiliki biografi tersendiri dalam pemilihan tersebut, seperti Achmad Syarifuddin ini merupakan alumni Fakultas Tehnik Pengairan Universitas Brawijaya Malang, merupakan wakil Direktur PT Global Tema Solusi dan Komisaris Garda Tirta Kencana, yang juga sebagai Konsultan Sumber Daya Alam (SDA) air baku sejak tahun 2018.
Akan tetapi, Achmad Syarifuddin ini ditengarai belum mengantongi sertifikat Manajemen Air Minum, meski telah telah mengikuti Diklat Manajemen Air Minum tingkat Muda dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Kandidat selanjutnya itu yakni, Priyo Sudibyo yang memiliki sederet kemampuan dan prestasi, seperti lulusan terbaik Diklat Manajemen Air Minum tingkat Madya di tahun 2021, yang diikuti sebanyak 16 Dirut PDAM seluruh Indonesia, dan Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang sejak 2021, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Malang.
Sedangkan, untuk kandidat yang ketiga yakni Tias Alvin Papatria yang merupakan mantan Direktur Administrasi Keuangan Perumda Surya Sembada (PDAM) Surabaya.
Tias Alvin Papatria ini pernah membawa Perumda Surya Sembada (PDAM) Surabaya meraih penghargaan TOP BUMD Award tahun 2023.
Namun, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, Tias Alvin Papatria berdomisili di Jakarta, sehingga diharuskan cepat beradaptasi mengenal problematika dan dinamika Kota Malang jika nanti terpilih menjadi direktur utama Perumda Tugu Tirta.
Sebab Perumda Tugu Tirta memiliki permasalahan yang cukup komplek, mulai minimnya sumber air, pelayanan yang kurang prima dan berbagai permasalahan teknis lainnya.
Ketiga kandidat tersebut telah mengikuti sederet tahapan untuk pemilihan Dirut Perumda Tugu Tirta, dan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengaku telah mengantongi sejumlah nama calon Dirut tersebut dan tinggal menunggu pelantikan.
“Tinggal dilantik saja. Saya sudah mengantongi sejumlah nama. Saya akan diskusikan dengan Pansel dan ahli, nama-nama itu telah mengikuti serangkaian tahapan seleksi, mulai dari penjaringan, penyaringan, hingga wawancara,” jelasnya.
Menurut Wahyu, calon direksi yang terpilih akan mengisi posisi Direktur Utama, Direktur Administrasi dan Keuangan, dan Direktur Teknis, dan diharapkan dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
“Saya berharap direksi baru bisa membawa Perumda Tugu Tirta lebih maju dan profesional, jadi saya menerima nama-nama itu, tinggal konsultasi dengan beberapa orang untuk lebih menegaskan agar siapa nanti yang akan saya pilih. Sudah ada di bayang-bayang saya. Insha Allah tidak sampai Agustus mereka sudah langsung kerja, karena sudah ditunggu. Kan Plt tidak boleh lama,” tegasnya.
Sementara, salah satu kandidat menjadi Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo optimis dapat terpilih untuk memimpin dengan membawa perubahan yang lebih baik kedepannya.
“Saya optimis bisa, serangkaian tahapan seleksi sudah saya lewati, yang terakhir itu wawancara dengan Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tugu Tirta yakni PJ Wali Kota Malang,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bogank ini menjelaskan, dalam tahapan wawancara tersebut, dirinya dicerca beberapa pertanyaan yang menyangkut problematika dan dinamika Perumda Tugu Tirta Kota Malang.
“Dalam wawancara itu, banyak pertanyaan yang dilontarkan, seperti masalah komitmen, Penaggulangan gangguan, dan tentang Proyek Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) atau Water Treatment Plant (WTP) di Sungai Bango itu,” tukasnya.
Jika terpilih dan menjabat nanti, Priyo Sudibyo akan melakukan audit menyeluruh agar kinerja SDM benar benar kompeten serta masyarakat biar tahu kondisi Tugu Tirta secara transparan.
Hal ini disampaikan pria yang akrab di sapa Bogank saat acara sinau bersama narasumber di kantor PWI Malang Raya. Jum’at (12/7/24). (Djoko W)