Level Tiga Kota Malang Aktifkan Isoter
Rabu, 1 September 2021
Malangpariwara.com
Tim gabungan Kota Malang terus menjalankan instruksi dari Menko Maritim dan Investasi, Luhut Pandjaitan untuk mengaktifkan isolasi terpusat (isoter).
Selasa, 31 Agustus 2021, hari ini, sampai pukul 17.00 WIB,
Tim gabungan Kota Malang telah menjemput 15 pasien isolasi mandiri (isoman).
Hal ini dibenar Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona Rabu (1/9/21)
Kemarin petugas gabungan berhasil mengevakuasi warga Isoman ke fasilitas Isoter sebanyak 15 orang.
“Kendati PPKM sudah turun ke level 3, kami tidak mau lengah. Karena itu, kami masih menjalankan penanganan covid-19 lewat isoter,” tegas Ferdian.
Dalam penanganan pasien isoman ke isoter, tim gabungan mengandalkan dua fasilitas utama.
Pertama, Rumah Sakit Lapangan Jalan Simpang Idjen. Hari ini, tim gabungan mengantar 6 pasien isoman ke isoter.
Dengan rincian, 3 pasien berasal dari Kecamatan Klojen. Kemudian, 1 pasien berasal dari Kecamatan Kedungkandang.
Terakhir, dua pasien merupakan warga Kecamatan Blimbing.
Sementara, ada 9 pasien baru yang masuk hari ini di safe house BPSDM Jalan Kawi Kota Malang.
Rinciannya, 1 pasien berasal dari Kecamatan Kedungkandang. Sementara, 3 pasien merupakan penduduk Kecamatan Blimbing.
Setelah itu, 2 orang tinggal di Kecamatan Sukun dan 3 orang dari Kecamatan Lowokwaru.
Sehingga, genap jumlah pasien baru yang masuk fasilitas isoter pada Selasa kemarin (31/8/21) berjumlah 15 orang.
Ferdian kembali menegaskan, tim Babinsa masih menjalankan 3T, tracing, testing dan treatment untuk penanganan covid-19.
“Kami juga mendorong masyarakat patuh protokol kesehatan. Jadikan prokes ini bukan sebagai kewajiban, tetapi hak,” ringkasnya.
“Karena, hak asasi kita semua adalah melindungi diri sendiri dari paparan virus dan penyakit,” tutupnya.
Petugas menjemput warga yang Isoman
Pengakuan Iwan warga Gading Kasri yang pernah menjalani perawatan di Isoter mengaku perasaan lebih tenang karena banyak teman senasib yang dirawat disana. Semua terjamin dan terkontrol ( mulai dari makan, minum vitamin, istirahat cukup.
” Kita tidak sendirian lebih tenang sehingga imun naik. Tiga hari Isoman perasaan galau panik, bingung harus menyiapkan makan sendiri, mencari vitamin dan keperluan sendiri. Setelah dievakuasi oleh petugas gabungan Babinsa – Babinkamtibmas serta nakes dari Dinkes dann puskesmas Siantar ke fasilitas Isoter, lebih lega tenang dan cepat pulih,” urai Iwan.
Setelah lulus dari isoter dan dinyatakan sehat setelah menjalani perawatan selama 14 hari hasil Swab negatif, Iwan getol mensosialisasikan bagaimana rasanya terpapar Virus.
” Jangan sampai terpapar Covid 19 “Ndak enak ” indra perasa penciuman hilang nafsu makan turun drastis dan sesak nafas, ditambah lagi semua persendian sakit semua seperti habis dipukuli orang,” tukas Iwan.
Iwan mewanti wanti keluarganya, sahabatnya dan bahkan ketemu orang menyarankan untuk menjaga dan menerapkan Prokes 3 M yaitu wajib memakai masker, sering mencuci tangan dan tidak berkerumun. Dan berjemur di pagi hari minum vitamin serta jaga hati tetap bahagia bagian dari meningkatkan imun.( Djoko Winahyu )