Menko PMK Sidak Sejumlah RS Pelayanan BPJS di Malang
Menko PMK beri keterangan usai sidah di RSI Asyiyah Malang
.
MALANG – Terkait Kenaikan Tarif BPJS, Menko PMK Bakal Gelar Rapat antar Menteri.
.
Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy usai melakukan visite ke Poliklinik serta ruang rawat inab RSI Aisyiyah Malang.Jumat (8/11/2019).
.
Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri untuk membahas tentang kebijakan kenaikan iuran bagi peserta BPJS Kesehatan.
.
“Saya sudah dapat surat dari Menkes dan nanti akan kita rapatkan lintas kementrian soal itu, terutama kita harus dengar dari Kemenkeu Bu Sri Mulyani soal kenaikan iuran BPJS ini,” kata Muhadjir.
.
Terkait penolakan soal kenaikan iuran BPJS oleh pihak legislatif, Muhajir mengakui adanya penolakan kenaikan iuran bagi peserta kelas III yang ditanggung oleh Pemerintah
.
Namun, bagi Muhadjir, hal tersebut masih belum jelas karena belum ada kesepakatan dan belum ada ketetapannya.
.
“Mestinya yang harus dijadikan pegangan yang Perpres itu. Kalau ada diskresi ya tunggu dulu kita bicarakan lintas kementrian,” tegas Muhajir.
.
Menurut mantan Mendikbud ini, sebelum menetapakan kenaikan iuran, DPR meminta agar BPJS Kesehatan melakukan cleansing data terlebih dahulu.
.
“Berdasarkan laporan yang sama terima, sebanyak 6 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang identitasnya tidak dikenali.
.
“Lewat cleansing data itu, warga yang tidak dikenali akan dikeluarkan dan diganti dengan warga yang teridentifikasi dengan baik. Kemudian bagi mereka yang belum punya NIK (Nomor Induk Kependudukan), kita minta Dispendukcapil di daerah memfasilitasi itu,” ungkap mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.
.
“Cleansing data ini bertujuan agar penggunaan dana pemerintah untuk PBI ini diserap sesuai sasaran. Segera minggu depan lintas kementrian duduk bersama dan bertemu membahas ini,” pungkasnya.
.
Sementara terkait kunjungannya di RSI Aisyiyah Malang bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris, serta kepala cabang Malang Hendri Wahjuni, Muhadjir menilai jika pelayanannya sudah bagus.
.
“Di rumah sakit ini ada 83 persen yang merupakan peserta BPJS, dimana sebagia besar PBI yang iurannya ditanggung oleh pemerintah. Setelah observasi pelayanannya lumayan bagus,” pungkas Muhadjir. (*) ( JKW )