Serap Aspirasi, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti Sidak Program JKN di Kota Batu
Krisdayanti ke Kantor BPJS Kesehatan Kota Batu disambut langsung Kepala BPJS Kesehatan Dina Diana Permata
MALANG – Salah satu anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti melakukan kunjungan kerja di Kota Batu untuk memantau langsung serapan JKN KIS di Kota Batu.
.
Kehadiran Krisdayanti ke Kantor BPJS Kesehatan Kota Batu ini, disambut langsung Kepala BPJS Kesehatan Dina Diana Permata, Selasa (03/03/2020).
.
Kepada Krisdayanti, Kepala BPJS Cab Malang Dina Diana menyampaikan bahwa Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di Kota Batu, mencapai sekitar 72% dari total jumlah penduduk Kota Batu, 217.764 jiwa.
.
‘’Saat ini jumlah Peserta JKN KIS di Kota Batu ada 160.899 jiwa, untuk peserta PBID sejumlah 13.793 jiwa,’’ungkap Dina.
.
Diharapkan melalui kunjungan Komisi IX DPR RI ini dapat diperoleh gambaran secara komprehensif tentang cakupan kepesertaan JKN KIS di Kota Batu dan untuk menyerap aspirasi dari masing-masing stakeholder tentang permasalahan yang terjadi, sehingga menjadi masukan bagi pemerintah dalam mendukung program JKN, khususnya program penerima bantuan iuran daerah (PBID) yang diberikan pemerintah untuk masyarakat, apakah terdapat kendala pasca diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 yang terkait dengan penyesuaian iuran serta kontribusi Pemerintah Kota Batu dalam mengalokasikan pajak rokok untuk perlindungan jaminan kesehatan masyarakat.
.
“Untuk memastikan Program JKN KIS telah berjalan baik, saya harus datang langsung dan melihat, semua data dan informasi yang saya dapatkan hari ini akan menjadi bahan pembahasan Komisi IX, untuk selanjutnya diberikan kepada Pemerintah pusat untuk ditindaklanjuti, ” tutur Krisdayanti.
.
Tahun 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah menaikan anggaran untuk peserta Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) program JKN-KIS. Dengan begitu, jumlah masyarakat di Kota Batu yang akan ter-cover JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan akan bertambah lebih banyak lagi. Tambahan anggaran yang disiapkan Pemkot Batu untuk PBID cukup banyak, yaitu mencapai 10,8 miliar rupiah.
.
Dina Diana menyambut baik, dengan adanya penambahan anggaran tersebut. Menurutnya dengan adanya penambahan anggaran akan berdampak positif, sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat di Kota Batu yang mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis dari pemerintah melalui Program JKN-KIS. Hal ini juga sebagai langkah yang diambil oleh Pemkot Batu untuk dapat mempercepat terwujudnya Universal Health Coverage (UHC).
.
“Saat ini Pemkot Batu melalui Dinas Sosial melakukan verifikasi dan validasi data penduduk yang akan didaftarkan ke BPJS Kesehatan sebagai peserta PBI,” pungkas Dina.(*) ( JKW )