Komisi XI DPR RI, Dorong Perluasan Penggunaan Transaksi Non Tunai Melalui QRIS atau Quick Response Code
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Ali Ahmad
Minggu, 25 Maret 2020
.
MALANG– (Malangpariwara.com)– Gelaran Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2020 yang di gelar Bank Indonesia (BI) Malang, di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jatim, Sabtu (14/3/2020), berjalan Sukses.
.
Anggota Komisi XI DPR RI Gus Ali Ahmad sangat mengapresiasi Even yang di Gelar Bank Indonesia ( BI) Malang ini.
.
Pasalnya, Bank Indonesia (BI) Malang menggelar bazar khusus yang transaksinya memakai QRIS (non-tunai).
.
“Masyarakat memang harus melek digital apalagi saat ini kita berada di Era Revolusi Industri 4.0.semuanya serba digital, dan genjot transaksi non tunai,” tutur Gus Ali.
.
Ditanya tentang QRIS yang di launching Bank Indonesia bulan Agustus 2919 lalu, Gus Ali mengatakan itu sangat tepat dilakukan BI pasalnya, QRIS merupakan standar pembayaran berbasis QR Code yang akan menjadi rujukan berbagai penyelenggara pembayaran dengan menggunakan handphone,” jelasnya.
.
Anggota Komisi XI DPR RI Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) ini mengajak pedagang mulai praktik bertransaksi menggunakan QRIS.
.
Saat visite lapak pedagang, Gus Ali melihat beraneka ragam merchant dengan berbagai produk yang mewarnai bazar tersebut. Mulai dari produk UMKM berupa busana hingga kuliner seperti makanan dan minuman.
.
Stan Kolega Kopi anak anak mahasiswa sempat dikunjungi Wali Kota Sutiaji, anggota Komisi XI DPR RI, Ali Ahmad S.H. & Ir. Andreas Eddy Susetyo, MM dan Kepala BI Malang Azka Subhan Aminurridho ini, sangat menarik perhatian Anggota Komisi XI pengasuh Pondok Al Hidayah Donowarih Karang Ploso.
.
Keberadaan smartphone pun semakin memudahkan keseharian masyarakat, tak hanya terbatas pada urusan komunikasi saja, namun kini urusan belanja sampai transaksi antar bank pun semua tersedia dalam sebuah telepon pintar. Efisiensi dan efektivitas menjadi kata kunci di era revolusi industri 4.0 saat ini.
.
Menyadari manfaat layanan keuangan dan pembayaran berbasis non tunai bagi ekonomi dan masyarakat Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang sebagai mitra kerja Komisi XI DPR RI, mendorong perluasan penggunaan transaksi non tunai melalui QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard lewat kampanye dan sosialisasi pada Pekan QRIS Nasional 2020, 9-14 Maret 2020.
.
“Hadirnya QRIS untuk memudahkan masyarakat melakukan transaksi menggunakan semua layanan uang elektronik dimanapun dan kapanpun hanya dengan satu QR Code. QRIS sebagai sistem pembayaran yang telah distandarisasi, dapat di scan dan terkoneksi dengan 28 aplikasi pembayaran. Mulai dari OVO, Dana, Go-Pay sampai LinkAja,” pungkas Ali Ahmad.
.
Sementara itu, menurut Kepala BI Malang, Azka Subhan Aminurridho pembayaran non-tunai itu menggunakan aplikasi yang dibuat penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP).
.
“Sistem pembayaran non-tunai itu diberlakukan, kata pria yang akrab disapa Azka ini karena dampak perkembangan teknologi yang tak mungkin dihindari. Sehingga terjadi transformasi digital di berbagai aspek kehidupan,” tutupnya.(*) ( JKW )