Mall dan Pusat Perbelanjaan Jadi Target Ops Gabungan TNI POLRI dan Dinas Terkait Pemkot Malang

Foto : Dandim 0833 bersama Kapolres Malabg Kota dan Wakikota Malang bersama jajaran Pemkot Malang sidak Mall

Selasa, 2 Juni 2020

Malangpariwara.com –
Dalam masa transisi usai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan menuju penerapan New Normal beberapa waktu yang akan datang, Komandan Kodim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson memimpin pelaksanaan patroli gabungan siang hari ini, Selasa (02/06/2020).

Dalam kegiatan patroli gabungan yang diikuti sekitar 180 orang personel tersebut diikuti pula oleh Walikota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang Kota KBP Leonardus Simarmata, Kepala Satpol PP Kota Malang Priyadi, Jajaran Perwira Kodim 0833 Kota Malang, Jajaran Perwira Polresta Malang Kota, Personel Yonif 527, Porsonel Dinas Kesehatan Kota Malang, Personel BPBD Kota Malang dan yang lainnya.

Kegiatan patroli gabungan diawali dengan pelaksanaan Apel pasukan untuk pembagian sektor yang dipimpin oleh Pasi Ops Kodim 0833 Kota Malang Kapten Kav Aan Jauhari yang menyampaikan bahwa dalam Patroli Gabungan tersebut akan memberikan himbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Patroli Gabungan ini kita bagi menjadi dua tim dengan sasaran yang dituju adalah Mall Olypic Garden (MOG), Ramayana dan Rumah Makan Jogjakarta di Sukarno Hatta. Sementara tim dua akan menyasar pertokoan di daerah Pecinan, Altara, Aster dan Pujasera di depan Stasiun Kota Baru,” ungkap Pasi Ops Kodim 0833 kota Malang.

Sekitar pukul 11.15 WIB Apel Patroli Gabungan dimulai dimana Komandan Kodim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menjadi pimpinan apel pasukan. Usai pelaksanaan apel pasukan, patroli gabungan diberangkatkan menuju titik-titik sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Komandan Kodim 0833 kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan dalam pelaksanaa patroli gabungan tersebut personel keamanan akan melakukan tindakan persuasif tetapi tegas, dengan memberikan himbauan dan menegur dengan menggunakan kata-kata yang sopan dan humanis agar masyarakat mengerti dan tidak emosi.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan tetap semangat. Semuanya yang melaksanakan patroli gabungan juga wajib melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Sebelum mengingatkan atau menegur orang lain, diri sendiri sudah harus mematuhi peraturan atau protocol kesehatan yang telah ditentukan,” ungkap Dandim 0833 kota Malang.

Komandan Kodim 0833 kota Malang, Kapolresta Malang Kota, Walikota Malang, Kepala Satpol PP kota Malang dan pimpinan institusi atau lembaga yang terkait turun langsung meninjau kondisi dan situasi yang ada di beberapa pusat perbelanjaan atau daerah yang menjadi pusat berkumpulnya massa.

*Walikota Sutiaji saat menjawab pertanyaan wartawan*

Sementara itu menurut Walikota Malang, Sutiaji, secara umum semua sudah berjalan dengan baik meski masih ada yang perlu dibenahi.

“Saya meminta kepada pengusaha untuk memperhatikan karyawannya dalam penggunaan APD seperti sarung tangan, masker dan face shield saat bekerja serta melayani pelanggan; jika hal tersebut tidak diindahkan maka kami akan menutup usaha tersebut” tegasnya.

Selain itu, Walikota Sutiaji juga meminta pada para pengelola pusat perbelanjaan agar menambah petugas di pintu masuk dengan harapan seluruh masyarakat yang akan masuk dapat terlebih dahulu diarahkan untuk cuci tangan, melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta mengisi buku tamu dalam rangka pencatatan data diri.

Kunjungan kali ini, lanjutnya, kami anggap sebagai Peringatan Pertama bagi para pengusaha karena sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi; hal ini akan kami pantau terus selama 7 hari pelaksanaan masa transisi; jika masyarakat dan pengusaha tidak disiplin akan sangat memungkinkan akan kami kembalikan lagi pada masa penerapan PSBB.

“Saya berharap pola ini menjadi kebiasaan dan menumbuhkan kesadaran pada masyarakat bahwa kita hidup di masa tatanan baru, normal yang bukan lagi normal seperti dahulu namun normal yang berdampingan dengan Covid-19” tandasnya.( JKW )