Kebut Renovasi, Jelang Akhir Tahun FIB UB Resmikan Aula FIB Berstandar Internasional

Jum’at, 24 Desember 2021

Malangpariwara.com –
Jelang berakhirnya tahun 2021, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) meresmikan renovasi fasilitas gedung fakultas.

Peresmian fasilitas gedung FIB ini dilakukan Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., M.S,
didampingi Dekan FIB, Prof. Agus Suman, S.E.,DEA.

Dekan FIB, Prof. Agus Suman, S.E.,DEA. mengatakan, beberapa fasilitas gedung telah selesai direnovasi dan hari ini diresmikan.

“Sejumlah ruangan yang berada di gedung A dan B serta gedung Rektorat lama direnovasi mulai dari ruang kelas, ruang dosen, toilet, musholla, laboratorium, studio, aula hingga ruangan layanan mahasiswa,” terangnya.

Menurut Prof Agus, hal ini bisa dilakukan tidak terlepas dari dukungan penuh dari seluruh pimpinan UB yang terus mensuport dan memberikan bantuan.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan FIB ini, termasuk dengan melakukan renovasi fisik beberapa fasilitas gedung misalnya saja aula Ilmu Budaya,” ujarnya Kamis (23/12/21) di FIB UB.

Disebutkan Agus dalam sambutannya, pada gedung A ada beberapa titik yang direnovasi mulai lantai 1-6. Serta penambahan fasilitas tangga darurat dari lantai 1-7 dan renovasi semua ruang dosen yang dibuat ukuran 2×2 per dosen sesuai standard dari DIKTI.

Sama halnya pada gedung B. Sejumlah ruangan juga dilakukan renovasi. Termasuk pembuatan lift kaca dari lantai 1 ke lantai 2 yang diperuntukan bagi mahasiswa difabel.

“Lift ini sengaja dibuat untuk memudahkan mobilitas mahasiswa difabel,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., M.S, mengaku sangat bangga dengan perkembangan FIB saat ini. Termasuk dalam pengembangan fisik bangunan gedung.

“Beberapa ruangan yang direnovasi, saya lihat sudah seperti di luar negeria. Karena memang rencana kita ke depan nantinya semua fasilitas di UB berstandar internasional,” ucapnya semangat.

Prof. Nuhfil melanjutkan, ketika dirinya masih menjabat sebagai dekan di Fakultas Pertanian, ia pernah dikritik oleh salah satu sahabatnya terkait toilet fakultas yang masih menggunakan toilet jongkok. Karena menurut sahabatnya, toilet internasional tidak ada yang jongkok, harus toilet duduk.

“Setelah itu langsung saya benahi semuanya. Paling tidak ada sesuatu yang berstandar internasional. Mungkin ruangan yang baru direnovasi ini berstandar internasional kalau dilihat dari lampu-lampunya,” tukasnya.

Berikut rincian sejumlah FIB UB yang direnovasi :

GEDUNG A

1. Lantai 1:

– Selasar gedung A

– Ruang LIH (Laboratorium Ilmu Humaniora)

– Ruang Layanan Mahasiswa

– Toilet untuk tendik

– Ruang BPPM

– Ruang Bimbingan dan Konseling

– mushola

– toilet untuk mahasiswa difabel

– ruang SAC (Self Access Center)

– ruang gallery

2. Lantai 2:

– Persiapan 7 kelas hybrid learning

3. Lantai 3:

– Ruang dosen Sastra Jepang dan Sastra China

– Ruang dosen Bahasa dan Sastra Perancis

*Semua renovasi ruang dosen dibuar ukuran 2×2 per dosen sesuai standard dari DIKTI

4. Lantai 4:

– ruang kelas S2

– ruang dosen S2

– ruang Professor

5. Lantai 5:

– ruang kesekretariatan Jurusan Bahasa dan Sastra

– ruang dosen Sastra Inggris

6. Lantai 6:

– ruang rapat dan ruang jamuan

– ruang kesekretariatan FIB

*Tangga darurat dari lantai 1 sd lantai 7

GEDUNG REKTORAT LAMA (GRL) MILIK FIB HANYA LANTAI 2 dan 4 direnovasi sbb:

1. Lantai 2:

– ruang dosen PS Seni Rupa

– ruang dosen PS Antropologi

– ruang rapat

– toilet dan pantry

2. Lantai 4:

– 9 ruang kelas pintunya diberi kaca (agar terlihat dari luar)

GEDUNG B (ex GKB) direnovasi sbb:

1. Lantai 1:

• pembuatan lift kaca dari lt.1 ke lt.2 utk mobilitas mahasiswa difabel

– studio lukis

– studio grafis

– studio batik

– ruang dosen pendidikan bahasa Inggris

– ruang dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

– ruang dosen pendidikan bahasa Jepang

– ruang seminar

– kantin

– tempat makan indoor (utk dosen dan outdoor (utk mahasiswa)

2. Lantai 2:

– 22 ruang UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)

– Aula B

– toilet dan tempat wudlu

– 8 ruang kelas.

(Djoko Winahyu/Malangpariwara)

About The Author