Pantau Persiapan Natal, Walikota Malang Tekankan Penerapan Prokes

Forkopimda Kota Malang bersama tokoh Lintas agama berkomitmen menjaga kondusifitas Kota Malang (Djoko Winahyu)

Jum’at, 24 Desember 2021

Malangpariwara.com – Sehari jelang perayaan ibadah Natal, Wali Kota Malang beserta jajaran Forkopimda melakukan pemantauan sekaligus pengecekan ke beberapa Gereja. Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Malang Drs. Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E.,M.Tr.(Han), Wakapolresta Malang Kota AKBP Deny Heriyanto,S.I.K.,M.Si, Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko, DPRD Kota Malang Mualik, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, ST, MT, Ka Bakesbangpol Kota Malang Dra. Rinawati, Kasi Intel Kajari Eko B Susanto, SH, Kadishub Kota Malang Heru Mulyono, S.I.P, MT, Kadinkes Kota Malang dr. Husnul, Pasi Intel Kodim 0833/Kota Malang Kapten Arm Hadi Supratikno, Kemenag Kota Malang M Nur Hidayah dan FKUB Kota Malang Yakup Israel.

Rombongan Walikota beserta Forkopimda meninjau salah satu gereja(Djoko W)

Rombongan Walikota beserta Forkopimda pada Jum’at sore (24/12/21) bergerak dari Balaikota malang melakukan peninjauan langsung ke beberapa gereja diantaranya Gereja St. Albertus Blimbing, Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel dan Gereja Ijen serta pos pantau pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, dari hasil peninjauannya, mayoritas gereja telah memenuhi aturan prokes hingga dilengkapinya implementasi penerapan PeduliLindungi. Namun, ia menegaskan terkait kuota pelaksanaan ibadah bagi jemaat yang dibatasi maksimal sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat.Di mana hal itu, sejatinya sudah dicantumkan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang No. 71 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Kita memang lebih menekankan berkaitan dengan penerapan protokol Covid-19 dan kita lihat masih komitmen, seperti tahun lalu. Hanya, ada penambahan jumlah (jamaat) karena situasinya sudah melandai. Kalau dulu hanya 95 orang, sekarang sudah separuh dari kapasitas tempat,” terangnya.

Lebih lanjut Sutiaji menghimbau agar pengelola gereja untuk membentuk tim Satgas Covid-19. Hal ini guna mengantisipasi apabila ada satu dan lain hal saat proses ibadah berlangsung.

“Memang kita imbau semua gereja harus ada Satgas-nya, sehingga kalau ada apa-apa bisa pada Satgas. Kita lihat tadi juga ada detector PeduliLindungi, cek suh, setelahnya cuci tangan, baru boleh masuk ke gereja,” imbuhnya.

Menurutnya, persiapan dari pengelola gereja dinilai sudah semakin bagus dibandingkan tahun lalu. Apalagi, ada gereja yang melakukan pendaftaran online bagi jamaahnya untuk meminimalisir kerumunan.

“Saya kira sudah semakin bagus, sistemnya juga, malah ada pendaftaran online. Artinya memperkecil orang-orang yang masuk, karena hanya jamaah yang sudah mendaftar saja,” tandasnya.

Untuk diketahui, selain tertib prokes, pengelola gereja juga wajib melakukan pengaturan jarak antar perorangan, pengaturan jamaat agar tidak berkumpul dalam waktu bersamaan, menyediakan kebutuhan masker medis.

Kemudian, melarang jemaat yang tidak sehat hadir dalam ibadah ke gereja, dan disarankan pada jemaat berusia 60 tahun ke atas, ibu hamil atau menyusui untuk beribadah di rumah saja, hingga jam pelaksanaan ibadah dibatasi maksimal sampai pukul 22.00 saja.

Tengah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kota Malang Dra. Rinawati, MM bersama Forkopimda ikut dalam kunjungan (Djoko W)

Terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kota Malang Dra. Rinawati, MM mengatakan bahwa peninjauan kesiapan ke beberapa gereja dan Pospam ini dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban dalam Perayaan Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Rina berharap kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin selama ini bisa tetap terjaga. Termasuk dalam pelaksanaan Ibadah Natal tahun ini.

“Kerukunan umat beragama ini memang sangat penting. Agar masing-masing umat bisa menjalankan ibadahnya dengan aman dan damai,” ungkapnya.

“Meskipun masih dalam kondisi pandemi, kami tentunya juga berharap perayaan Natal tahun ini bisa berjalan khidmad dan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Dandim 0833 mendampingi Walikota Malang (Djoko W)

Senada Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona S.E.,M.Tr sangat mendukung apa yang di instruksikan Walikota Malang terkait Prokes disetiap kegiatan.

” Kami jajaran Kodim 0833 siap menerjunkan personilnya baik di tempat tempat peribadatan kaum Nasrani yang merayakan Natal dan pemantauan wilayah perkampungan melalui Babinsa,” tegas Dandim 0833. (Djoko W/Agus N)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *