Pasca Pandemi Tahun Ini Jumlah Hewan Qurban Politeknik Negeri Malang Meningkat


Minggu, 10 Juli 2022
Malangpariwara.com –
Sebanyak 6 (enam) ekor sapi dan 4 (empat) ekor kambing penuhi target 1000 kantong daging Qurban yang di sembelih Panitia Qurban Idul Adha 1443 H tahun ini.

Mendampingi Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT, Pembantu Direktur II Bidang Administrasi, Keuangan dan Kepegawaian, Jaswadi SE Ak MSi DBA sangat bersyukur pasca Pandemi ini karena ada peningkatan jumlah hewan qurban di tanding tahun sebelumnya.
” Syukur Alhamdulillah, meski saat ini terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun tak mengurangi minat civitas akademika Polinema untuk tetap berqurban. Ini menandakan Animo warga Polinema untuk berkurban juga kembali normal, meski tak senormal sebelum pandemi hingga belasan hewan kurban sapi maupun kambing,” ujarnya kepada Malangpariwara.
Dikatakan Jaswadi, terkait wabah PMK, Polinema telah mengantisipasi sejak dini dengan penyedia hewan qurban yang bekerjasama dengan dokter hewan. Sehingga hewan qurban yang disembelih dipastikan sehat, karena dilengkapi surat keterangan sehat bebas PMK.
“Sebelum dikirim ke Polinema, hewan qurban sudah diperiksa oleh dokter hewan, dan dinyatakan sehat dengan surat keterangan sehat bebas PMK,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Idul Adha Polinema, Achmad Baharuddin, MPdi mengatakan, mengawali menurunnya pandemi menjadi awal yang baik untuk kembali normal. Selain salat Idul Adha dilaksanakan secara normal, namun tetap prokes. Jumlah hewan kurban lebih baik dibandingkan tahun lalu.

“Kita distribusikan kepada karyawan golongan dua, dan sisanya kita salurkan kepada masyarakat sekitar Kampus Polinema. Kita targetkan sekitar 900-1.000 kantong daging kurban, pembagiannya melalui kupon yang sudah kita sebar,” ungkap dosen Agama Islam ini.

Secara rinci, 1 (satu) ekor sapi kurban dari Polinema, sementara 5 (lima) ekor sapi merupakan patungan pejabat dan dosen Polinema. Sedangkan 4 (ekor) kambing merupakan kurban dari dosen dan himpunan mahasiswa, baik Ikatan Pelajar Minang Kota Malang dan Himpunan Mahasiswa Mesin Polinema.
Pihaknya melibatkan tenaga jagal atau juru penyembelihan hewan (Juleha) dari Darut Tauhid. Sementara tenaga pengemasan dan pendistribusian melibatkan civitas akademika, mulai dosen, karyawan dan mahasiswa Polinema.
Harapannya, tahun depan jumlah hewan qurban lebih meningkat lagi. Tentunya dengan sosialisasi jauh hari sebelum pelaksanaan qurban. (Djoko Winahyu)