24 Tahun PKB, Gus Ali Hibur Warga Karangploso Undang Debu Mustofa

Kamis, 14 Juli 2022

Malangpariwara.com
Anggota Komisi VI DPR RI dapil Malang raya, Ali Ahmad SH sapa warga karangploso, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-24 tahun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“PKB telah 24 tahun hadir aksi melayani Indonesia PKB hari ini sudah ikut bukan hanya mewarnai, tapi menentukan hal-hal yang sangat positif terutama di bidang pendidikan,” ujarnya.

“Oleh karena itu kami mohon doa restu kepada Bapak Ibu semoga PKB ke depan semakin jaya dan 2024 diberikan kemenangan. Sekaligus memimpin negara Indonesia ini,” pinta Gus Ali Ahmad.

***Gus Ali menyerahkan tumpeng kepada personel Debu, Shaykh Fatih Mustafa.(Djoko W)***

Hal ini disampaikan Gus Ali di YTPI Al-Hidayah Karangploso, pada Rabu (13/7/2022) malam saat menghibur warga Karangploso dengan mendatangkan personel Debu, Shaykh Fatih Mustafa.

Dikesempatan itu, Anggota Komisi VI DPR RI dapil Malang raya, Ali Ahmad SH (Gus Ali) menyampaikan, sudah 24 tahun PKB dilahirkan untuk melayani Indonesia, dan siap ikut membangun serta membangkitkan masyarakat Indonesia, terutama pasca pandemi.

“PKB tentunya hadir di sana dan ikut membangkitkan, ikut menyumbang, Ikut andil dalam menentukan kebijakan-kebijakan pemerintah. Maka dari itu harapan kami, PKB ke depan bisa lebih solid dan bisa memimpin Indonesia ke depan,” ucap pria yang akrab disapa Gus Ali, saat ditemui awak media, Rabu (13/7/23) Malam.

***Masyarakat Karangploso terhibur diacara Harlah PKB(Djoko W)***

Untuk menyongsong Harlah PKB, ia sebagai anggota DPR dari PKB harus turun konsolidasi dengan para tokoh masyarakat bahwasanya PKB hari ini benar-benar bisa melayani masyarakat secara luas.

“Di momen Harlah PKB ini, kita ingin mensosialisasikan sampai ke tingkat bawah. Ketua Umum (Ketum) PKB surveinya sudah cukup lumayan untuk menyaingi teman-teman yang di atas. Tentunya ini memang harus dilakukan terus-menerus secara masif,” tuturnya.

Karena itu PKB saat ini terus mencoba hadir di kantong-kantong suara yang dulu mungkin kurang disentuh, kurang disapa, agar PKB bisa diterima disana. Terutama di daerah-daerah pesisir.

“Maka perintah langsung dari Ketum adalah kami diminta jangan hanya turun di yang hijau saja. Tapi semua kantong-kantong masyarakat supaya disosialisasikan PKB hadir,” ucapnya.

PKB tentunya harus menjadi pemimpin nasional. Karena di situ tentunya sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh Gusdur.

“Karena itu kami mohon doa restu semoga PKB ke depan semakin jaya. Dan di tahun 2024 diberikan kemenangan. Sekaligus bisa memimpin negara Indonesia ini,” pungkasnya.(Djoko Winahyu)