Genjot IKD Dispendukcapil Kota Malang Gelar Jembol di Kelurahan Pisangcandi Kec Sukun
Senin, 30 Oktober 2023
Malangpariwara.com –
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang , Jawa Timur melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tengah menggenjot aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Untuk itu, salah satu caranya melakukan jemput bola dengan membuka pelayanan baik di kantor pemerintahan maupun ditempat umum (keramaian).
Pada Senin (30/10/23), pelayanan aktivasi IKD dibuka di halaman Kantor Kelurahan Pisang Candi Malang. Selain menyasar warga sekitar layanan itu juga dimanfaatkan warga yang akan melakukan pengurusan surat menyurat di kelurahan wajib mempunyai IKD.
“Kami terus menyisir warga agar mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital,” ujar Kabid pelayanan pencatatan sipil, Roos Asri Ratna W., Senin (30/10/23) saat di temui Malangpariwara ditengah memberikan pelayanan akte kematian milik warga.
Kabid pelayanan pencatatan sipil yang akrab di sapa Bu Etna ini
berharap cakupan IKD di Kota Malang terus meningkat.
Apalagi, Etna mengatakan, aplikasi IKD kini sudah bisa diunduh ponsel berbasis iOS. Sebelumnya aplikasi tersebut hanya bisa diunduh ponsel berbasis Android. Menurut dia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah bekerja sama dengan Apple agar aplikasi IKD dapat diunduh ponsel berbasis iOS versi 11.0 ke atas.
Untuk aktivasi IKD, warga terlebih dulu mengunduh aplikasinya. Setelah itu mengisi data identitas. Aktivasi nantinya dilakukan petugas Disdukcapil. Diakui Etna masih ada kendala dalam aktivasi IKD. Misalnya, ponsel Android yang dimiliki warga kurang mendukung.
Karenanya, Etna mengatakan, Disdukcapil terus berupaya melakukan pelayanan jemput bola. Termasuk ke lingkungan kampus, sekolah, juga berbagai instansi lainnya.
Dengan layanan jemput bola ini, Etna mengatakan, diharapkan target aktivasi IKD pada 2023 ini bisa tercapai, yaitu 25 persen dari jumlah penduduk yang sudah memiliki KTP-elektronik dan ponsel.
Selain itu program jembol ini kata Etna targetnya membahagiakan masyarakat. Kita juga gerakkan Indonesia sadar adminduk.
“Jadi semuanya harus tertib administrasi kependudukan. Supaya nanti kalau ada pelayanan publik yang lain tidak sampai kesulitan,” ujarnya.
Hari ini menurut penjelasan Etna, Disdukcapil memberikan semual jenis layanan Adminduk namun yang pertama harus wajib IKD.
“Di sini adanya Customer service yang bisa menampung semua keperluan warga kasusnya apa, baru diarahkan ke catatan sipi atau adminduk,” imbuhnya.
Dari pantauan Malangpariwara, pagi tadi semua rata mulai dari IKD, juga ada pelayanan KK langsung jadi. KK hilang atau rusak, bisa langsung jadi.
Disamping itu juga ada layanan jemput bola penduduk rentan. (lansia, sakit, ODGJ, berkebutuhan khusus dll)
“Kami Dispenduk tidak bosan-bosannya dan rutin menyampaikan bahwa ketika ada perubahan peristiwa kependudukan harus segera di update.
Contohnya tadi ada pemohon yang datang, ternyata dia ada tahapan-tahapan yang belum dilalui. Maka itu akan lebih kesulitan lagi.
Pokoknya setiap peristiwa penting harus segera di update,” tandasnya mengakhiri.
Salah satu warga Lowokwaru merasa terbantu karena pengurusan akte kematian bisa dilayani di program Jembol serta pengurusan KTP langsung jadi.
” Alhamdulillah sangat cepat. Maturnuwon Dispendukcaoil.Kota Malang. Petugasnya ramah telaten melayani. Warga jadi puas,” ucap Harvi kepada Malangpariwara ditemui di.lokasi Jembol mengantar calon istrinya mengurus KTP dan Akte kematian milik mantan suami calon istrinya.
(Djoko W)