Cara Menarik dari Mahasiswa UMM Perkenalkan Kesehatan Kepada Siswa Sekolah Dasar”Si Kecil Siaga’

Antusiasme siswa SDN Mojolangu 5 saat pemberian materi “Ayo Ke Galeri Obat-Obatan”(Djoko W)
Senin, 22 Januari 2024
Malangpariwara.com — Hari Senin (22/01/24) merupakan hari pertama dan hari pembuka Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Gelombang 2 Kelompok 19 Universitas Muhammadiyah Malang.
Kelompok ini diantaranya: Daffa Rabbani dengan NIM 202010230311282, Kinanti Amalina Izzati dengan NIM 202010040311186, Namira Rizky Annisa dengan NIM 202010040311192, Syafira Kartika Cahyaningrum dengan NIM 202010040311174, dan
Ghozi Kamaluddin Daffa dengan
NIM 202110040311191.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). https://umm.ac.id/
PMM ini digelar di SD Negeri Mojolangu 5, dibimbing langsung oleh Ibu Alifah Nabilah Masturah, S.Psi., M.A dengan tema” Si Kecil Siaga” Pembekalan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Tema tersebut bangkit dari latar belakang kurangnya fasilitas P3K yang ada di SDN Mojolangu 5 dan juga aktivitas siswa yang masih dapat disebut sebagai anak-anak yang rentan terluka saat bermain.
Oleh karena itu, dengan hadirnya kelompok PMM Gelombang 2 Kelompok 19 ini mampu menghadirkan dan memberikan wawasan kepada siswa mengenai bagaimana cara menanggulangi resiko luka dengan menggunakan alat-alat yang ada di kotak P3K yang sudah disediakan.
Acara dibuka dengan upacara rutin yang dilakukan di SDN Mojolangu 5 dan diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 beserta guru dan staf.
Namun kali ini terdapat pemandangan yang tidak biasanya dilihat di SD yang berlokasi di Kecamatan Lowokwaru tersebut, dikarenakan terdapat 5 mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang.
“Kami berharap dengan pengabdian ini mampu bermanfaat bagi siswa maupun guru dari SDN Mojolangu 5 ini, walaupun kami tidak lama disini namun semoga apa yang kami berikan mampu bertahan lama,” tutur Daffa Rabbani selaku ketua dari Kelompok PMM Bhaktiku Negeri UMM tersebut.
Daffa juga menyampaikan rasa terimakasihnya telah diberikan tempat dan kepercayaan dari seluruh guru yang ada di SDN Mojolangu 5 serta berharap dia dan kelompoknya mampu memberikan kontribusi positif selama satu bulan ke depan.
Setelah Daffa sebagai perwakilan kelompok menyampaikan sepatah dua patah, dilanjutkan dengan penyerahan kotak P3K sebagai simbol dari dimulainya agenda pengabdian dari Kelompok 19 ini.
“Nantinya, kelima mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 2 Kelompok 19 Universitas Muhammadiyah Malang ini akan memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa-siswa selama 4 minggu dengan materi yang berbeda juga. Materi tersebut terdiri dari “Ayo Ke Galeri Obat-Obatan” yang akan membahas tentang perkenalan mengenai obat-obatan yang ada di kotak P3K sesuai standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Lalu akan dilanjutkan dengan “Misi Kebersihan: Mari Cuci Tangan dan Misteri Mimisan” yang nantinya akan membahas tentang bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar dan juga cara menanggulangi mimisan.
Materi selanjutnya adalah “Pahlawan Luka” yang akan berisikan tentang bagaimana cara mengatasi luka gores ringan dan luka bakar ringan.
“Materi terakhir adalah “Tanaman Ajaib” dimana nanti siswa akan dijelaskan mengenai tanaman obat keluarga. Tidak lupa di akhir dari seluruh rangkaian akan ada penetapan kader Tiwisada sebagai dokter kecil,” pungkasnya mengakhiri.( Djoko W)