Stok Sembako Ludes, Pengelolaan Warung Tekan Inflasi akan Ditata Ulang

Kamis, 29 Februari 2024

Malangpariwara.com – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang berencana untuk menata ulang operasional warung tekan inflasi. Hal itu lantaran warung yang diinisiasi untuk mengendalikan inflasi di Kota Malang itu kehabisan stok sembako.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghadirkan Warung Tekan Inflasi di 3 pasar. Yakni di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada akhir Desember 2023 lalu.

Hanya saja, stok beras sebanyak 8,5 ton yang disuplly di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing, ludes dalam waktu dua hari saja. Hal itu membuat warung tekan inflasi terpaksa beroperasi lagi.

Analis Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Eka Wikantari menyampaikan bahwa saat ini stok sembako di Warung Tekan Inflasi Pasar Blimbing sudah habis.

“Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing kemarin Selasa dan Rabu kami buka. Sebenarnya pagi tadi kami buka, tapi sekarang stoknya sudah habis. Sejak kemarin stok beras 8,5 ton sudah habis. Pagi tadi sisa gula juga sudah terjual semua,” ujar Eka.

Untuk itu, saat ini pihaknya tengah fokus untuj menyiapkan kembali stok sembako. Mulai dari beras, gula, telur, bawang hingga cabai untuk beroperasinya Warung Tekan Inflasi di Pasar Blimbing. Termasuk menunggu suplai komoditi dari Bulog.

“Jadi kami juga masih menunggu antrean suplai, karena Bulog juga melayani Malang Raya bahkan Pasuruan juga. Jadi kami menyesuaikan distribusi dari Bulog,” jelasnya.

Jika stok beras ada, barulah Warung Tekan Inflasi akan kembali beroperasi. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Dimana dalam hal ini, permintaan beras SPHP juga diketahui cukup tinggi.

“Karena permintaan beras SPHP tinggi jadi kami dahulukan di Blimbing. Tapi kami juga menunggu distribusi dari Bulog. Kami sudah ajukan order kembali,” kata dia.

Di sisi lain, Eka mengatakan bahwa Diskopindag Kota Malang juga tengah mematangkan rencana operasional Warung Tekan Inflasi secara serentak di Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang pada momentum ramadhan atau Maret 2024 mendatang.

“Tapi ini masih melihat hasil rilis dari BPS tentang kondisi inflasi Kota Malang. Karena Warung Tekan Inflasi ini adalah senjata pamungkas,” pungkasnya.(Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *