Kasdim 0833 Bersama Tim Pengendalian Inflasi Kota Malang Pantau Stabilitas Harga Sembako

Rabu, 6 Maret 2024

Malangpariwara com – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0833/Kota Malang, Mayor Arm Chairul Effendy dampingi Pj Wali Kota Malang bersama tim pengendalian Inflasi Kota Malang. Memantau stabilitas harga, keterjangkauan harga dan ketersediaan komoditas bergejolak jelang bulan Ramadhan 1445 H di wilayah Kota Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi di wilayah Kota Malang.

Sidak yang dilaksanakan pada hari Rabu pagi ini diantaranya dengan meninjau Pasar Tawangmangu Jl. Tawangmangu Kelurahan Lowokwaru dan Pasar Tradisional Blimbing Jl. Borobudur Kelurahan Blimbing.

Pada kesempatan tersebut, Mayor Arm Chairul Effendy dan tim pengendalian Inflasi Kota Malang
mengecek langsung kondisi dan operasional pasar. Termasuk ketersediaan barang kebutuhan pokok, harga-harga komoditas, serta memastikan bahwa protokol kesehatan masih diterapkan dengan baik oleh para pedagang dan pembeli untuk mencegah penyebaran penyakit.

“Ini menjadi penting bagi kami untuk dapat langsung melihat kondisi di lapangan. Pengendalian inflasi adalah upaya bersama dan pasar tradisional seperti Pasar Tawangmangu dan Pasar Blimbing merupakan salah satu area yang penting untuk diperhatikan,” ungkap Mayor Chairul.

Dalam sidak ini, tim pengendalian Inflasi Kota Malang juga melakukan dialog dengan para pedagang untuk memperoleh informasi terkait hambatan yang mereka hadapi di lapangan, terutama dalam penyediaan barang dan fluktuasi harga. Mayor Chairul menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga, terutama untuk barang kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan yang sudah dekat.

“Stabilitas harga di pasar tradisional sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat. Kami akan terus berupaya mengendalikan inflasi dengan melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala,” kata Mayor Chairul.

“Langkah-langkah pengendalian yang dilakukan sebagai hasil dari sidak ini akan dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak yang terkait. Termasuk pemerintah daerah dan para pelaku usaha pasar,” pungkasnya.( Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *