Jelang Ramadan, Pj Wali Kota Malang Siapkan Antisipasi Kelancaran Distrubusi Solar dan LPG

Rabu, 20 Maret 2024
Malangpariwara.com – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) sejauh ini terbilang aman. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan menjelang moment Hari Raya Idul Fitri 1445 H mendatang.
Wahyu mengatakan, saat ini dirinya hanya perlu menyiapkan langkah antisipasi untuk kelancaran distribusi BBM jenis solar dan tabung LPG. Hal tersebut ia pastikan setelah melakukan peninjauan di Depo Pertamina Malang, Selasa (19/3/2024).

“Kita hanya perlu menjaga terkait dengan distribusi solar dan LPG,” ujar Wahyu.
Selain itu, dirinya juga memperkirakan akan adanya peningkatan volume kendaraan dan aktivitas lalu-lintas di Kota Malang. Hal itu lantaran pada moment Hari Raya Idul Fitri mendatang, juga akan diikuti dengan berlangsungnya masa cuti bersama.
“Dan terkait dengan prediksi peningkatan jumlah volume kendaraan, itu kami meminta koordinasi dengan Pertamina,” imbuh Wahyu.
Bukan tanpa alasan, menurut Wahyu, jika dilihat pada kondisi beberapa waktu terakhir, kunjungan di Kota Malang juga meningkat. Hal itu diperkirakan juga bakal terjadi selama moment libur pada Hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Karena tentunya dengan waktu liburan yang cukup panjang, yang datang ke Kota Malang ini tidak hanya mudik tetapi juga untuk liburan atau berwisata,” jelas Wahyu.
Sehingga, untuk memastikan agar hal itu tetap kondusif, dirinya juga meminta jajarannya untuk bisa berkoordinasi lintas sektoral. Termasuk hingga dengan jajaran Polresta Malang Kota dan Pihak Pertamina.
“Agar kita bisa menghindari kelangkaan terkait kebutuhan BBM. Tapi alhamdulillah tadi disampaikan BBM cukup baik ketersediaannya,” pungkas Wahyu.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Malang Raya, Choerul Anwar, memprediksi untuk konsumsi BBM di Malang Raya selama lebaran terjadi peningkatan. Yakni sekitar 9 persen dengan puncaknya bisa mencapai 17 persen di H-2 pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Itu yang paling tinggi pasti di pertalite, kalau solar cenderung mengalami penurunan menjelang Idul Fitri tetapi nanti juga akan ada ketentuan pembatasan. Jadi untuk roda 4 ada ketentuannya, begitupun juga roda 6,” ujar Choerul.( Djoko W)