Tingkat Okupansi Penumpang Bus AKAP di Terminal Arjosari Mulai Meningkat Jelang Libur Lebaran
Rabu, 3 April 2024
Malangpariwara.com – Aktivitas pemudik di Kota Malang menjelang libur Lebaran 1445 H mendatang mulai meningkat. Hal tersebut salah satunya nampak pada gelombang pemudik di Terminal Arjosari, Jalan Raden Intan Kota Malang.
Kepala Terminal Arjosari, Maria Margareta, mengatakan, salah satu yang meningkat adalah jumlah penumpang bus antar kota antar propinsi (AKAP). Ia menyebut, peningkatan nampak terjadi sejak Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, peningkatan yang terjadi sekitar 5 hingga 10 persen, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Meskipun begitu, Maria mengatakan belum ada penambahan unit bus untuk melayani meningkatnya jumlah penumpang di H-7 Lebaran ini.
“Kalau hari biasa sekitar 3 ribu an. Sabtu-Minggu itu peningkatannya luar biasa, sampai 4 ribu itu. Kalau penambahan jumlah bus itu biasanya di H-1 atau H+2 Lebaran,” ujar Maria, Rabu (3/4/2024).
Dari catatannya, jika dirata-rata setidaknya ada sebanyak 78 unit bus AKAP yang berangkat dari Terminal Arjosari per harinya. Sedangkan untuk yang datang ke terminal tipe A ini, ada sekitar 40 hingga 48 unit per hari.
Sementara dari rute yang ada, ada beberapa rute yang terbilang populer sebagai tujuan utama. Yakni Jakarta, Bandung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Solo.
pl kk huhihihi 777
Kondisi berbeda terjadi bus antar kota dalam propinsi (AKDP). Dari catatannya, ia mengatakan masih belum ada peningkatanjjjjjjjjjjjjjjjjj jumlajjjjjjh untuk penumpang bus AKDP.
Dari catatannya, peningkatan penumpang AKDP biasanya cenderung terjadi menjelang H-2 Lebaran. Khususnya menuju arah Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.
“Kalau AKDP rata-rata 230-300 an unit, baik untuk kedatangan ataupun yang berangkat dari Terminal Arjosari. Kalau AKAP memang beda, karena kan biasanya bus nya berhenti di sini, baru besoknya lanjut jalan, istirahat lah istilahnya,” terang Maria.
Namun jika dilihat secara keseluruhan, eskalasi lonjakan penumpang diperkirakan bakal terjadi hingga H-2 Lebaran. Namun menurutnya, jumlah cukup signifikan malah akan terjadi pada arus balik. Dengan perkiraan peningkatan mencapai 40-50 persen.
“Kalau untuk arus mudik tetap ada peningkatan, tapi cenderung tidak terlalu signifikan,” pungkasnya.( Djoko W)