Jalani Ritual Budaya di Dampingi Ibunda (Nyai), Gus Farih Daftar N2 Ke PKB
Rabu, 1 Mei 2024
Malangpariwara.com – Ada yang beda cara Ahmad Farih Sulaiman, atau yang akrap dikenal Gus Farih, anggota DPRD Kota Malang, mendaftarkan diri untuk mengisi posisi calon wakil walikota Malang ke DPC PKB Kota Malang, siang tadi, Rabu (1/5/24). Diarak Bantengan.
Tak sendiri, Gus Farih yang saat ini menjabat ketua Fraksi PKB di DPRD Kota Malang datang ke kantor DPC PKB jl Ketapang, diantar oleh politisi PKB senior Latifah Sohib, ibunda Gus Farih sendiri. Selain itu diantar pula oleh seniman dan budayawan dengan kesenian Bantengan, ia hadir dan mendaftarkan diri untuk posisi N2.
Rombongan Gus Farih sampai di kantor DPC PKB sekira pukul 12.30 WIB disambut tiga putri penari membawa kendi berisi air sumber untuk mencuci tangan sebagai tanda pembersihan diri sebelum masuk rumah.
Ketua DPC PKB Kota Malang H Fachtullah menyambut baik intensi langsung Gus Farih ini. Ia bangga dengan kader internal PKB yang mau maju dan mengabdikan diri untuk bersama-sama dengan PKB membangun Kota Malang.
“Karena kami PKB punya idealisme kuat. Dan punya misi yang jelas untuk membangun daerah dan Bangsa. Maka kedatangan Gus Farih pun juga sangat baik dan melalui proses penjaringan ini saya harap apa yang menjadi cita-cita bersama kita bisa terwujud,” tegas Fachtullah.
Sementara itu Gus Farih sendiri mengaku tertarik mengisi posisi N2 (sebutan posisi wakil walikota Malang). Karena lebih ingin mendampingi siapapun nanti yang akan menjadi cawali dari PKB.
“Dan yang daftar N1 kan sudah banyak. Saya ndak apa apa N2 untuk bisa melengkapi kan sama sama bangun daerah. Yang jelas siapapun N1 nya pilihan partai kami siap,” tegas Gus Farih.
Ia menjelaskan pula hal ini dilakukannya sebagai bentuk loyalitas terhadap PKB. Kader internal pun harus mau dan memiliki tekad besar untuk bisa memimpin bangsa dan daerah dan masuk dalam roda pemerintahan daerah.
Namun demikian, dirinya masih menunggu keputusan resmi dari dewan pimpinan pusat (DPP) PKB. Sebab menurutnya, tidak menutup kemungkinan, bahwa restu yang diberikan kepadanya malah maju menjadi calon wali kota atau N1.
“Karena semua masih cair saja sampai saat ini, dan juga cenderung masih dinamis,” imbuhnya.
Termasuk saat ini, dirinya juga tengah membuka jalur komunikasi dengan tokoh yang namanya sudah mulai banyak muncul mencalonkan diri sebagai Wali Kota Malang. Termasuk nama-nama yang sudah mendaftar ke PKB.
“Ada sudah beberapa yang komunikasi, seperti kemarin itu Pak Ardantya Syahreza juga komunikasi. Kemungkinan nanti kami juga akan menjalin komunikasi dengan yang lain, bisa jadi dengan Abah Anton,” jelas Anggota Komisi D DPRD Kota Malang biasa di sapa Gus Farih.
Dirinya juga berencana untuk membuka jalur komunikasi dengan calon dari partai-partai lain. Seperti Ahmad Fuad Rahman, Dwi Hari Cahyono. Dimana nama dua politisi PKS itu disebut juga tengah berburu rekom dari partainya masing-masing.
“Kalau yang PDI Perjuangan belum. Mungkin beberapa waktu lagi,” imbuh Farih. Dirinya pun masih malu-malu untuk mengaku ingin dipasangkan dengan siapa untuk berebut kursi N1 dan N2.
“Karena semua masih cair. Semua kemungkinan juga masih bisa terjadi,” kata politisi PKB yang juga sebagai Pengurus FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran)
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 5 orang yang mendaftar di Desk Pilkada PKB Kota Malang untuk berebut tiket maju ke Pilkada Kota Malang. Kelima orang tersebut yakni Imam Supandi, Mokhammad Karis, Muhammad Anton, Ardantya Syahreza dan Ahmad Farih Sulaiman.(Djoko W)