Jembatan Gadang Jadi TPS Liar Ini Tanggapan Komisi C DPRD Kota Malang

Minggu, 2 Februari 2025
Malangpariwara.com – Beberapa waktu lalu beredar video di Media Sosial (Medsos) dengan judul ‘Lengah Dikit, Sampah di Jembatan Gadang Numpuk’. Dalam video berdurasi 01:08 tersebut, terdengar si perekam mengeluhkan adanya tumpukan sampah. Ditambah kondisi lampu jalan yang mati.
“Ditinggal Subuhan, sampah langsung full. Padahal sudah dikasih banner. Tinggal lampunya saja. Tolong pemerintah lampu jembatan mati semua,” ujar si perekam.
Padahal tidak jauh dari jembatan terdapat Pas Pantau Kebersihan yang diawasi CCTV 24 jam.
Bahkan si pembuat video mengaku akan memblokir jembatan dengan bambu. Agar tidak ada yang bisa lewat jembatan.
“Kalau jembatannya tidak dirawat, saya kasih bambu. Lampunya mati semua,” ungkapnya.
Mendapati video tersebut, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, M. Annas Muttaqin mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Tapi juga mengapresiasi inisiatif masyarakat yang membantu penertiban dan memberikan penyadaran kepada oknum yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Sampai membuat posko pemantauan.
“Kedepan kita mendorong pemkot lewat DLH untuk terus memberikan edukasi dan membuat TPS yang memadai di sekitar lokasi tersebut. Agar masyarakat mempunyai kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya,” pungkas Aleg Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Kota Malang.
Senada Aleg Fraksi PKS Akhdiyat Syabril Ulum sekretaris Komisi C turut merespon.
“Saya setuju dengan inisiatif yang dilakukan warga, dan kami berharap ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah kota Malang untuk dapat segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” katanya.
Disisi lain perbaikan kota malang memang membutuhkan peran aktif dari semua pihak termasuk dari peran warga dimana dalam kejadian tersebut mereka berusaha menjaga lingkungan sekitar lebih bersih.
Hal semacam ini sebaiknya disambut oleh pemkot dan dinas terkait untuk segera mencarikan solusi permanen, mulai dari pemetaan masalah, dukungan sarana dan prasarana agar segera dipenuhi, serta solusi yang permanen agar kedepannya tidak terjadi lagi hal yang sama.
“Kami harap pemerintah bisa segera responsif menanggapi kasus ini dan bisa jadi ketika di titik ini selesai, titik lain juga bisa dilakukan treatment serupa sehingga kota malang menjadi kota yang bersih dan enak dipandang bagi warga,” tandasnya aleg Dapil Kedung Kandang Kota Malang.(Djoko W)