22 Maret 2025

Jelang Idul Fitri Bank Indonesia Malang Luncurkan Penukaran Uang Pecahan Baru Melalui 3 Layanan di 50 Titik

IMG-20250305-WA0092

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Ibu Febrina luncurkan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul fitri) 2025.( Istimewa)

Rabu, 5 Maret 2025

Malangpariwara.com – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul fitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang bekerja sama dengan perbankan menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat di seluruh wilayah Malang Raya (Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Ibu Febrina mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai tersebut, Bank Indonesia Malang menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,123 triliun, naik 11% dari realisasi tahun 2024 sebesar Rp3,716 Triliun, dengan rincian Uang Pecahan Besar (UPB) sebesar Rp3,777 Triliun serta Uang Pecahan Kecil (UPK) sebesar Rp345 milyar.

Layanan penukaran uang tahun 2025 yang direncanakan oleh Bank Indonesia Malang yaitu :

  1. Layanan kas keliling.

Selama periode Ramadhan dan Idul fitri 2025 Bank Indonesia akan melaksanakan kas keliling yang akan dilaksanakan periode 5 sd. 13 Maret 2025 yang tersebar di 6 titik di wilayah Malang Raya

  1. Layanan penukaran bersama perbankan.

BI bekerjasama dengan perbankan di Kota Malang akan melaksanakan penukaran bersama di Bank Indonesia Malang pada tanggal 22 Maret 2025 dengan target penukar mencapai 1.000 orang.

  1. Layanan penukaran di loket perbankan.

Tahun ini masyarakat dapat menukarkan uang di kantor perbankan yang ada di wilayah
Kerja KPwBI
Malang.

Malang sebanyak 50 titik yang telah di tunjuk tanggal 24 sd. 27 Maret 2025.

Seluruh penukaran masyarakat baik melalui layanan kas keliling, penukaran bersama perbankan, penukaran di loket perbankan wajib melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui website Pintar yang dapat di akses pada halaman https://pintar.bi.go.id.

Penukaran tidak dapat di wakilkan, wajib membawa KTP serta bukti pemesanan.

Pintar mempermudah masyarakat untuk menentukan jadwal dan waktu penukaran sehingga diharapkan dapat mengurangi antrian fisik dan kepadatan di lokasi, menjamin keadilan distribusi dan memperluas aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat
, serta meningkatkan efisiensi dan ketepatan layanan.

Seluruh jadwal kegiatan layanan penukaran akan di publikasikan melalui
Instagram Bank Indonesia Malang.
Semua program tersebut terpadu dalam SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul fitri) 2025 yang
pagi ini diluncurkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Ibu Febrina, di Bank Indonesia Malang
(05/3).

SERAMBI merupakan rangkaian kegiatan pemenuhan kebutuhan
uang Rupiah dan layanan kas kepada masyarakat periode Ramadan dan Idul fitri 2025. Dalam kesempatan tersebut,
Kepala Perwakilan Ibu Febrina,
menyampaikan tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang
hari raya, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur
pengelolaan uang rupiah berbasis teknologi.

Lebih lanjut, Kepala Perwakilan BI Malang menyampaikan apresiasi kepada perbankan, Asosiasi Perusahaan Jasa Pengelolaan Uang Rupiah (PJPUR), serta seluruh mitra kerja Bank Indonesia atas dukungan dan kolaborasinya dalam kegiatan SERAMBI 2025.

Sinergi tersebut diharapkan dapat terus terjalin erat guna memastikan distribusi uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pada SERAMBI 2025, Ibu Febrina juga mengajak masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah”.

Hal tersebut sejalan dengan tema SERAMBI 2025 yaitu“Serambi Rupiah Ramadan:
Menjaga Rupiah di Bulan
Penuh Berkah”.

Cinta, Bangga, Paham Rupiah diimplementasikan dengan
merawat Uang Rupiah dengan 5 j
(jangan dilipat, jangan dicoret, jangan di steples, jangan diremas, dan jangan dibasahi).

Mengenali uang Rupiah
dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) serta juga menggunakannya secara bijak
yang diwujudkan dengan
belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat.

Pada kesempatan yang sama, Bank Indonesia juga mendorong
masyarakat mendukung ekonomi dan keuangan digital melalui optimalisasi pembayaran transaksi non tunai guna
diantaranya menggunakan QRIS, memperluas kepesertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia jasa pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan Idul fitri 1446 H (Lebaran dengan QRIS dan BI-FAST).( Djoko W)

Sumber BI Malang