Wali Kota Malang Berangkatkan 14 Armada Mudik Gratis

Didampingi Forkopimda Walikota Malang Wahyu Hidayat berangkatkan mudik Gratis.(Djoko W)
Kamis, 27 Maret 2025
Malangpariwara.com – Sebanyak 472 pemudik mendapatkan fasilitas mudik gratis kolaborasi dari Pemprov Jatim dari Pemkot Malang.
472 warga Malang ini diangkut menggunakan 14 armada Bus Mudik Gratis 2025, dan diberangkatkan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, pagi tadi didampingi Forkopimda setempat, dari depan Balai Kota Malang, Kamis (27/3/2025).
Mudik Gratis kali ini dengan tujuan di lingkungan Jawa Timur. Seperti Ngawi, Bojonegoro, Tuban, wilayah Madura, Trenggalek serta beberapa daerah tujuan lainnya.
Wahyu Hidayat menyebut, awalnya Kota Malang belum bisa memfasilitasi program Mudik Gratis di 2025. Tapi berkat kolaborasi dengan Dishub Jawa Timur, program ini bisa berjalan. Dishub Jatim menyediakan sepuluh unit dan Kota Malang, menggenapi dengan empat armada bus.
“Mudik gratis ini tujuannya, meringankan biaya transportasi masyarakat. Memberikan kelancaran dan kenyamanan pada pemudik, menghindari angka kecelakaan serta mengurangi angka kemacetan,” terangnya.
Apalagi, tambah Wahyu, momentum mudik setiap Idul Fitri, sudah menjadi tradisi tahunan di semua masyarakat Indonesia. Pemerintah, ingin hadir sekaligus membantu meringankan beban masyarakat. Apalagi tahun kemarin, Pemkot Malang juga memberikan layanan mudik gratis.
Kepala Dishub Kota Malang, Saleh Widjaja Putra, membeberkan bahwa untuk tahun 2024 lalu, pihaknya menyediakan sepuluh unit bus. Sedang saat ini, dari 14 armada bisa menampung 560 tempat duduk. Tapi hanya terisi 472 kursi.
“Pemberangkatan Mudik Gratis ini, bersamaan dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Dishub Jatim juga mengeluarkan sepuluh unit armada bus untuk Kabupaten Malang maupun Kota Baru,” sebutnya.
Untuk Kota Malang sendiri, kata Widjaja, memiliki beberapa tujuan. Seperti Ponorogo, Bojonegoro, Tuban, Banyuwangi dengan dua jalur lintasan, Madura, Trenggalek, Ngawi, Lamongan dan beberapa daerah tujuan lainnya di Jawa Timur.
Salah seorang pemudik tujuan Magetan, Wulan (47), warga Sukun mengaku sangat terbantu dari sisi biaya, dengan adanya mudik gratis. Pihaknya harus mengeluarkan dana Rp700 ribu, jika naik kendaraan umum untuk bisa mudik satu keluarga.
Nanang (48), pemudik tujuan Banyuwangi bahkan membawa isti dan dua anaknya untuk ikut Mudik Gratis. Mereka langsung mendaftar sejak kuota Mudik Gratis dibuka pada beberapa hari lalu.
“Ini sudah kedua kalinya kami ikut Mudik Gratis. Pertama pada 2023 lalu dan sekarang. Kalau naik angkutan sendiri, perorang kena Rp240 ribu.”
“Kami senang bisa memanfaatkan program mudik gratis ini. Perjalanan mudik kami bisa lebih tenang, aman dan nyaman serta lancar,” pungkasnya gembira.(Djoko W)