Tim BIIW UB Gembleng Warga Kucur Dengan GBRM
Senin 25 Oktober 2021
Malangpariwara.com – Desa Kucur adalah salah satu desa yang mempunyai potensi untuk dijadikan desa wisata.
Menurut Kepala Desa Kucur, Abdul Karim, S.Pd Desa Kucur adalah salah satu desa di Kecamatan Dau yang masih mempunyai banyak potensi untuk dijadikan kawasan Desa Wisata. Selain potensi dari seni budaya, Desa Kucur juga memiliki potensi dari segi agro juga kondisi panorama alamnya, dan harapannya program GRNM ini akan membuat Desa Kucur memiliki daya Tarik lain berupa Produk Produk Unggulan Khas Desa Kucur.
Tim dari BIIW UB selaku pelaksana kegiatan Gerakan Nasional Revolusi Mental Wirausaha Desa, Bersama Warga Desa Kucur, melaksanakan Bimbingan Teknis Mengenai Bagaimana Cara memasarkan Produk serta pengelolaan Keuangan Bisnis Modern, menyongsong program Gerakan Nasional Revolusi Mental Desa Kucur, Dau, Kab. Malang. Desa Kucur akan dijadikan sebagai salah satu Desa Unggulan di Kabupaten Malang.
“Pemasaran era Digital memerlukan Strategi Khusus yang berbeda dengan konvensional, dimana kita harus membuat suatu konten yang menarik memperoleh, dan melibatkan target konsumen. Konten-konten berupa foto, video, story, artikel, audio dan lain yang menarik, relevan dan bernilai merupakan kunci keberhasilan metode ini, serta sistem Keuangan yang terencana serta terperinci dengan mengelompokan antara, Pengeluaran Usaha, Tabungan, Investasi, dan Giving serta Asuransi untuk menjaga sustainability dari Usaha tersebut,” urai Abdul Karim.
Untuk mengatasi hal tersebut maka Tim BIIW UB mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis program Gerakan Nasional Revolusi Mental Wirausaha Desa Kucur melalui pelatihan Pemasaran dan Kelembagaan Keuangan yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 12 Oktober 2021, dihadiri para warga desa Kucur, Kec. Dau Kabupaten Malang.
Kegiatan GNRM Wirausaha ini melibatkan Tim BIIW-UB yang terdiri dari Direktur BIIW-UB (Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS) Staff BIIW-UB (Octavian Ika Sukirno, SE) yang berkolaborasi dengan Bapak Ir Ismanto Ari Setiawan ST, MT dari CV Damarayu dan Ilham Nurhakim dari tenant Parsa Spirulina, selaku Narasumber dengan dibantu Ibu Kepala Desa sebagai perwakilan dari Kepala Desa Dian Indah, S.Pd.( Djoko Winahyu )
