Gandeng FTP UB, UPM Malaysia Ajarkan Hidroponik pada Siswa SDN 1 Taji Malang
Kamis, 19 Mei 2022
Malangpariwara.com –
Sejumlah 9 civitas University Putra Malaysia kunjungi SDN 1 Taji Kabupaten Malang bersama Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Selama lima hari (13-17/05/2022) kolaborasi antar negara ini ajarkan para pelajar SDN 1 Taji hidroponik dalam program bertajuk “Collaboration in Community Project: BAEPONICS 1.0”.
Dr. Norhashila Hashim, Head of Department of Biological and Agricultural Engineering – University Putra Malaysia yang juga ketua rombongan menyatakan bahwa ada kesamaan kendala bercocok tanam karena keterbatasan lahan antara Malaysia – Indonesia.
“Sama seperti Malaysia , di Indonesia juga sepertinya pola bercocok tanaman bagi warga kota menjadi hal yang sulit dilakukan karena terbatasnya lahan. Saat ini pola bangunan warga kota adalah apartemen dan perumahan minimalis dimana notabene warga memiliki luas tanah yang sempit, kondisi tanah yang kritis dan keterbatasan jumlah air. Sehingga hidroponik menjadi salah satu solusi yang tepat,” ungkapnya.
Sementara itu Zaqlul Iqbal, S.TP., M.Si., ketua pelaksana kegiatan dari Departemen Teknik Biosistem FTP UB, menjelaskan bahwa SDN 1 Taji dipilih karena sebelumnya SDN 1 Taji sudah memiliki kerjasama dengan BEM FTP UB sehingga kegiatan ini juga merupakan salah satu implementasinya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut MoU kami dengan UPM Malaysia, kebetulan juga adik adik BEM FTP memiliki kerjasama dengan SDN 1 Taji. Alhamdulillah kegiatan kolaborasi pengabdian masyarakat internasional ini berjalan lancar,” tukasnya.
Harapannya tidak berhenti sampai disini tapi dapat dilanjutkan oleh pihak sekolah sebagai sarana belajar adik adik pelajar sekaligus siapa tahu dapat menambah KAS sekolah.
Kegiatan ini melibatkan 2 dosen, 1 teknisi, 1 mahasiswa S2, 5 mahasiswa S1 dari UPM , kegiatan yang diikuti pelajar SDN 1 Taji ini berlangsung seru dan meriah.
Kepala SDN 1 Taji, Muhajirin SPd, sangat
berterimakasih kepada civitas dari FTP UB dan UPM Malaysia yang sudah berkenan turun gunung jauh sekali kesini untuk mengamalkan pengetahuan tentang hidroponik .
“Tidak terlalu susah ternyata yaa, dan juga ternyata berbagai jenis sayuran berdaun dapat ditanam dengan sistem pertanian hidroponik DFT-NFT, meski umumnya masyarakat banyak yang menanam tanaman semusim. Terimakasih , siswa siswa kami senang sekali. Semoga barokah,” jelasnya . ( Djoko Winahyu)
