18 September 2025

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Raih 70 Penghargaan Sekaligus di Ajang ENSIA 2025

img_1758120142116

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menorehkan prestasi membanggakan. (Istimewa)

Rabu, 17 September 2025

Malangpariwara.com – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Tak tanggung-tanggung, di ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025, perusahaan ini berhasil memborong 70 penghargaan sekaligus, berkat komitmen nyata dalam isu keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Dari 70 penghargaan, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus meraih 13 predikat Platinum, 26 Gold, 29 Silver, serta 2 penghargaan Local Hero Inspiratif. Salah satunya diraih oleh Meilsi Anita Mansula melalui program Kampung Berseri Aviation Fuel Terminal El Tari (NTT), serta satu finalis dari Integrated Terminal Tanjung Wangi (Jatim) lewat program Integrated Farming Ketapang.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, mengungkapkan keberhasilan ini bukan sekadar deretan penghargaan. Tetapi refleksi dari konsistensi seluruh insan Pertamina dalam mengedepankan keberlanjutan di setiap lini operasional.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus tidak hanya berfokus pada kinerja bisnis, tetapi juga menjadikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial sebagai bagian integral dari operasional kami. Setiap inovasi yang lahir, baik dalam efisiensi energi, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan masyarakat, adalah wujud komitmen kami untuk memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Ahad.

ENSIA 2025 yang digelar PT SUCOFINDO (Persero) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono.

Ajang ini menjadi panggung apresiasi inovasi sejak 2022, dan tahun ini mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”.

Ahad menambahkan, inovasi di bidang efisiensi energi, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan masyarakat merupakan bukti jika Pertamina tidak hanya mengejar kinerja bisnis. Melainkan juga memberi manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.

“Ke depan, inovasi akan terus menjadi kunci. Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menciptakan solusi yang tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat luas serta kelestarian bumi yang kita tinggali bersama,” imbuhnya.

Menanggapi prestasi demikian, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono mengapresiasi langkah tersebut.

“Ini bukan hanya komitmen Pemerintah untuk keseimbangan lingkungan, sosial dan ekonomi namun juga komitmen seluruh perusahaan di Indonesia kepada dunia untuk keberlanjutan bukan hanya sekadar wacana, tetapi langkah konkret yang bisa mengubah arah pembangunan Indonesia. Dengan dukungan berbagai pemangku kepentingan,” jelas Diaz.

Capaian ini semakin memperkuat posisi Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus sebagai perusahaan energi yang berkomitmen pada prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Ke depan, Pertamina bertekad menghadirkan inovasi progresif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian bumi.

Berikut adalah sejumlah unit operasi Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus yang berperan aktif dalam meraih penghargaan ini tersebar di seluruh wilayah kerja Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

  • Jawa Timur

7 lokasi di Jawa Timur yakni Aviation Fuel Terminal Juanda, Bitumen Plant Gresik, Fuel Terminal Madiun, Fuel Terminal Malang, Fuel Terminal Tuban, Integrated Terminal Surabaya, dan Integrated Terminal Tanjungwangi dengan total 32 penghargaan (1 Finalis Local Hero Inspiratif, 6 predikat Platinum, 13 predikat Gold, dan 12 predikat Silver).

  • Bali
    2 lokasi di Bali yakni Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dan Fuel Terminal Sanggaran untuk 12 penghargaan (4 predikat Platinum, 5 predikat Gold, dan 3 predikat Silver).
  • Nusa Tenggara
    2 lokasi di Nusa Tenggara Barat yakni Integrated Terminal Ampenan dan Integrated Terminal Bima dengan 12 penghargaan (1 predikat Platinum, 4 predikat Gold, dan 7 predikat Silver). Sementara untuk Nusa Tenggara Timur terdapat 3 lokasi, Aviation Fuel Terminal El Tari, Fuel Terminal Maumere, dan Integrated Terminal Tenau untuk 14 penghargaan (1 Local Hero Inspiratif, 2 predikat Platinum, 4 predikat Gold, 7 predikat Silver).( Djoko W).