BPJS Malang Jadi Pilot Project Luncurkan Fitur Konsultasi Dokter Lewat Aplikasi Mobile JKN
Fitur baru berkonsultasi dengan dr. Arry Budiarti lewat aplikasi Mobile JKN
.
MALANG – BPJS Kesehatan terus menciptakan inovasi yang memberi kemudahan bagi peserta JKN KIS dalam mengakses pelayanan.
“Saat ini BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang menjadi pilot project dalam pengembangan fitur baru pada aplikasi Mobile JKN yaitu Mobile JKN Faskes ini,” ungkap Dina Diana Permata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang yang baru menggantikan Hendry Wahjuni ( pensiun).
.
Jarak bukan lagi menjadi alasan. Salah satunya yaitu dengan telah ditambahkannya fitur konsultasi dokter pada aplikasi Mobile JKN.
.
Fitur ini secara tidak langsung memfasilitasi konsultasi kesehatan antara peserta JKN-KIS dengan dokter di FKTP peserta terdaftar di luar jam pelayanan.
.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Dina Diana Permata menambahkan, bahwa dengan fitur ini peserta dapat dengan mudah berkonsultasi dengan dokter di FKTP melalui aplikasi Mobile JKN.
.
Selain itu, peserta tidak perlu repot harus keluar rumah terlebih dahulu namun bisa mengakses via aplikasi Mobile JKN kemudian memilih fitur konsultasi dokter maka peserta dapat berkonsultasi tentang permasalahan kesehatannya dengan dokter yang menjadi FKTP nya sesuai jam konsultasi online yang sudah diisi oleh dokter tersebut di luar jam pelayanan.
.
“Dengan fitur ini peserta dapat dengan mudah konsultasi secara online dengan dokternya, hal ini merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan termasuk memberikan kemudahan peserta dalam akses pelayanan,” ujarnya pada (18/02/2020).
.
Saat ini, telah diimplementasikan oleh FKTP dokter praktek perorangan dr. Arry Budiarti, dan bisa di akses oleh seluruh peserta JKN KIS terdaftarnya yang sudah memanfaatkan Mobile JKN.
.
Saat ditemui di tempat prakteknya, dr. Arry Budiarti menyampaikan bahwa sebelum adanya penambahan fitur ini pada aplikasi Mobile JKN, sebagian dari peserta nya melakukan konsultasi via Whatsapp untuk konsultasi tentang permasalahan kesehatannya dan tidak tercatat sebagai angka kontak kunjungan pesertanya.
.
Namun dengan adanya fitur konsultasi pada aplikasi Mobile JKN, maka setiap konsultasi peserta yang masuk akan tercatat sebagai angka kontak FKTP yang merupakan salah satu indikator dalam penilaian kinerja FKTP setiap bulan.
.
“Dengan aplikasi ini maka peserta dapat sewaktu waktu konsul ke saya di luar jam pelayanan dan sesuai dengan waktu yang sudah diatur tanpa harus bertemu dan tercatat sebagai pencapaian angka kontak saya sehingga jadi lebih jelas,” terangnya.
.
Salah seorang peserta JKN-KIS Emil Hidayat (38) telah mencoba fitur baru ini yaitu berkonsultasi dengan dr. Arry Budiarti lewat aplikasi Mobile JKN. Dia merasakan kemudahan dengan hanya melalui Mobile JKN yang diakses lewat handphonenya, sudah dapat berkonsultasi langsung sewaktu-waktu tentang kondisi kesehatannya maupun keluarganya.
.
“Sebelumnya, saya sering sekedar konsultasi kondisi orang tua saya yang mempunyai riwayat penyakit kronis dengan datang langsung ke tempat praktek beliau. Alhamdulilah dengan fitur konsultasi dokter yang ada di Mobile JKN ini saya bisa kapanpun bertanya,” ungkap Emil. ( JKW )