BOPI Tindaklanjuti Himbauan Menpora RI Keluarkan Kebijakan

Senin, 16 Maret 2020
.
MALANG(Malangpariwara.com)-Menindaklanjuti himbauan Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Jumat 13 Maret 2020 terkait penyebaran Covid-19 dan juga Pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Minggu 15 Maret 2020 terkait penanganan penyebaran Covid-19 di Indonesia, BOPI mengeluarkan himbauan.

.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terhadap industri olahraga profesional Indonesia menghimbau agar seluruh kegiatan pertandingan event olahraga profesional yang melibatkan berkumpulnya orang banyak untuk saat ini dibatalkan atau se kurang-kurangnya ditunda sampai keadaannya memungkinkan.

.
BOPI akan menarik kembali surat Rekomendasi penyelenggaraan event olahraga profesional yang telah diterbitkan jika pihak penyelenggara tidak mematuhi arahan Pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19,” tegas Richard Sam Bera Ketua BOPI.

.
Selain itu, BOPI juga memantau terus perkembangan penyebaran Covid-19 dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI, Pemerintah Daerah, serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada saatnya nanti berencana memulai kembali aktivitas event olahraga profesional.

.
Mendorong klub-klub profesional dan individu profesional olahraga untuk menjalankan tes indikasi Covid-19 secara terstruktur organisasi maupun secara pribadi, sebagai bentuk dari tanggung jawab kita kepada kemanusiaan.
Meminta pihak-pihak ketiga yang bekerjasama dengan liga-liga profesional dan/atau event olahraga profesional, untuk dapat memaklumi, mengerti dan memberikan keringanan dari efek finansial yang mungkin muncul dari penundaan atau bahkan pembatalan liga atau event olahraga profesional.

.
“Khusus bagi Liga 2 tahun 2020 Indonesia, BOPI berharap PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga, mempergunakan waktu penundaan kegiatan liga ini untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji klub peserta Liga 2 tahun 2020 kepada para pemain, sehingga Rekomendasi BOPI yang belum keluar dapat segera diterbitkan sebelum Liga 2 tahun 2020 dimulai kembali pada saat yang memungkinkan,” pungkas Richard Sam Bera. (*) ( JKW )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *