Pondok Modern Al-Rifa’ie 2, Siap Memulai Pembelajaran di New Normal

Foto: Dr. Sri Untari MAP, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, usai berkunjung ke Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 Gondanglegi Kabupaten Malang
Kamis, 4 Juni 2020
Malangpariwara.com –
Pandemi Covid- 19 telah memaksa manusia untuk mengatur ulang tata cara kehidupan sehari-hari. Sebab, Virus Corona yang belum ada vaksinnya ini penularannya begitu mudah dan massif.
Mengurung diri di rumah terus menerus tentunya akan berdampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan. Karenanya, muncullah wacana kembali beraktivitas dengan konsep new normal
Dr. Sri Untari MAP, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, usai berkunjung ke Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 Gondanglegi Kabupaten Malang, Kamis (4/7/20) mengutarakan bahwa pesantren tersebut sudah sangat siap dalam melaksanakan pembelajaran pada era New Normal.
Dari pantauan Dr. Sri Untari, Pondok Pesantren yang diasuh oleh Dr. KH. Ahmad Muflih Zamacsyari MM, itu telah dikelola dengan cara profesional.
“Pengelolaannya dilakukan dengan cara baik, dan profesional, jika pondok ini sebuah pondok yang moderen, dan bertaraf nasional bahkan bisa dikatakan internasional,”tutur Sri Untari.
Pihaknya menyampaikan, jika sebelum kembali ke Pondok Modern Al-Rifa’ie 2, para santri sudah dilakukan rapid test dari daerah asal.
Setelah sampai di pondok, akan diterima oleh tim kesehatan, di klinik pesantren untuk dilakukan pengecekan ulang.
“Setelah semua proses dilalui, para santri ini akan dikarantina, untuk memastikan sudah tidak ada yang terkena virus Covid 19,”tandanya.
Tahapan selanjutnya, para santri akan diperbolehkan masuk kamar mereka masing-masing, dan tempat karantina yang kosong digunakan untuk memproses kedatangan santri gelombang kedua, dan seterusnya.
Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 memiliki 3000 santri, jika setiap tahap 500 orang berarti membutuhkan enam kali tahapan.
Aturannya, pada saat mengantarkan, untuk Wali Santri yang berasal dari Malang raya, hanya boleh mengantar santri sampai pintu pagar.

Sedangkan para santri, dari luar Malang mereka diperbolehkan masuk, tetapi sebelumnya harus mengikuti standar protokol kesehatan.
Didalam ada wastafel untuk tempat cuci tangan, dan sebelum masuk seluruh kendaraan disemprot disinfektan, lengkap dengan pengecekan suhu badan dengan thermogun.
“Saya perhatikan, lingkungannya bersih, Pondok Modern Al-Rifa’ie 2 telah membuat protokol kesehatan secara disiplin, penjelasan sangat cukup,”imbuhnya.
Ponpes Al-Rifa’ie 2 telah berbenah untuk tahun ajaran baru yang ketepatan bersama dengan pandemi Covid 19.
“Kami juga melihat ruang untuk kepentingan anak-anak, tempat olahraga, dan berjemur sudah ada, jadi sangat siap memasuki new normal,”tukasnya.
Selain itu, cara jamaah saat salat rawatib menggunakan physical distancing Pembatasan sosial (Social distancing). Secara bergantian, meskipun masjidnya berkapasitas 2000 orang, tapi hanya digunakan separo saja sedangkan sisanya bisa berjamaah di kamar secara bergantian.( JKW )