BAKESBANGPOL Kota Malang Turunkan Tim Woro Woro Sosialisasi Pemasangan Bendara Merah Putih dan Prokes 3M

Foto: Mobil Woro Woro Bakesbangpol Kota Malang.(ist)

Rabu, 4 Agustus 2021

Malangpariwara.com – Dalam rangka memperingati dan menyemarakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 serta merujuk surat edaran dari Walikota Malang nomor 003/522/35.73.131/2021 tanggal 06 Juli 2021 tentang Partisipasi menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76
Bakesbangpol Kota Malang gelar woro woro keliling Kota Malang mengajak seluruh warga Kota Malang untuk mengibarkan bendera merah putih.

Sukristyono Kabid Iwasbang dan Ketahanan Eksosobud, agama memimpin woro woro sisir sepanjang jalan Protokol Kota Malang. Rabu( 4/8/21).

“Kami woro worokan agar warga masyarakat tanpa kecuali untuk memasang bendera merah Putih satu tiang penuh, umbul umbul, spanduk dan ornamen kemeriahan kemerdakaan, mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2021,” beber pria biasa dipanggil Kris itu.

Sekitar pukul 09.00 wib Rabu(4/8/21) Kepala Bakesbangpol Dra. Rinawati M.M. memberangkatkan tim woro woro yang di Pimpin Kabid Iwasbang dan Ketahanan Eksosobud, agama Sukristyono.

Rinawati berpesan agar selain woro woro pemasangan bendera merah putih, juga memberikan himbauan kepada masyarakat umum untuk mematuhi Prokes 3 M.

“Jangan lupa tetap berjuang untuk keselamatan dan kesehatan kita, keluarga dan lingkungan kita dengan menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan menjaga imun tubuh,” pesan Rinawati kepada tim woro woro.

Kepada Malangpariwara, Rinawati menyampaikan bahwa Bakesbangpol harus melakukan Woro woro ini karena dalam pantauannya masih banyak warga yang belum memasang bendera terutama di sepanjang jalan besar (protokol) Kota Malang.

Seperti contohnya Depot Ayam Goreng Remaja jalan Letjen Sutoyo, belum memasang bendera merah putih karena belum ada pemberitahuan.

” Biasanya ada surat edaran dari RT tapi ini belum,” kata Budi pemilik depot kepada Gede tim woro woro Bakesbangpol.

Hampir semua dieler kendaraan tidak ada yang memasang bendera merah putih sehingga harus di datangi petugas dihimbau agar segera memasangnya walau berbagai alasan yang di utarakan mereka.

Bahkan lucunya beberapa tempat usaha yang berdekatan dengan PKL penjual bendera umbul umbul merah putih tidak ada yang memasang bendera dan alasannya tidak punya.

Hari pertama tim woro woro singgah ke dua titik yakni Kantor Kecamatan Klojen dan Sukun. Di kecamatan Klojen Sukristyono dan Crew di temui langsung Camat Klojen Drs. Heri Sunarko, M.Si. Sedangkan di kecamatan Sukun ditemui Sekcam Haris. Baik Klojen maupun Sukun mengatakan bahwa pengumuman sudah diedarkan jauh hari sebelum Agustus.

“Kita sudah perintahkan semua Lurah untuk menyampaikan kepada RT/RW masing masing,” ujar Heri Camat Klojen yang dibenarkan Sekcam Sukun.

Dari evaluasi Safari Woro Woro menggunakan mobil yang diberi pengeras suara itu Sukristyono mengambil kesimpulan ternyata masih banyak warga yang abai dan masih kurangnya kepedulian terhadap surat edaran himbauan pemasangan Bendera Merah Putih. Namun cukup diacungi jempol justru dikampung kampung terlihat marak warga bergotong royong mendekorasi kampungnya dengan bendera maupun hiasan serba merah putih.

Sementara itu, terkait kedisiplinan warga mengenakan masker Bakesbangpol melihatnya sudah Tertip tak ada satupun warga yang di tegur petugas .(JKW)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *