Unitri Gelar Maba Dua Cara di Masa Pandemi

Foto : Unitri terapkan Orokes penerimaan Maba secara daring dan Kuring( humas Unitri )

Sabtu, 11 September 2021

Malangpariwara.Com – Ribuan mahasiswa baru (Maba) Universitas Tribhuana Tunggadewi (Unitri) mengikuti upacara penerimaan Maba tahun ajaran 2021/2022 yang digelar secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, juga dapat disaksikan melalui kanal youtube Humas Unitri Malang, Sabtu (11/9/21).

Perguruan tinggi ini memiliki slogan “Pendidikan Tinggi Untuk Semua” ini merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berbentuk Universitas yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur Indonesia yang beralamatkan di Jalan Telaga Warna Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang.

Kepala Unit Penerimaan Mahasiswa Baru UNITRI, Abd Rohman, S.Sos, M.AP, menyebutkan, ada sekitar 60-70 orang yang mengikuti prosesi upacara penerimaan Maba secara luring. Dimana dari masing-masing program studi diwajibkan mengirimkan satu orang sebagai perwakilan.

“Jadi ada 19 mahasiswa yang ikut luring. Sedangkan yang ikut daring lebih dari 1200 mahasiswa baru,” ungkapnya.

Dikatakan, Rohman, tahun ini Unitri menerima sebanyak 1.807 mahasiswa dari 2.044 pendaftar. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 1.542 mahasiswa yang telah melakukan her registrasi, sisanya dalam proses verifikasi.

“Jumlah maba ini tersebar di Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Fakultas Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sekolah Pascasarjana,” bebernya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Kemahasiswaan, Dr. Totok Sasongko, MM
mengatakan meskipun dalam suasana pandemi yang belum mereda, penerimaan mahasiswa baru mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Mulai dari jumlah pendaftar, jumlah yang diterima, sampai jumlah yang sudah her registrasi mengalami peningkatan.

“Tahun lalu jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 1.172. Sedangkan tahun ini ada 1.807 mahasiswa yang diterima dan yang telah melakukan her registrasi sebanyak 1.542 mahasiswa,” sebutnya.

Totok berpesan kepada mahasiswa baru untuk tetap semangat meskipun pembelajaran dilakukan secara daring.

“Sukses untuk mahasiswa baru, kita bertemu empat tahun lagi digedung ini dengan pakaian yang berbeda menggunakan toga di Wisuda menjadi sarjana.” tukasnya.

Senada, Rektor Unitri, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto. M.Sc, dalam sambutannya menyampaikan, untuk kuliah semester ganjil belum bisa dilakukan secara luring karena masih dalam suasana PPKM. Terlebih kota Malang masih berada di PPKM level 3.

Karenanya ia berharap kota Malang bisa segera berada di level 2 agar pelaksanaan perkuliahan luring terbatas dapat dilaksanakan.

“Mari kita sama-sama berdoa dan belajar. Kalian bukan lagi siswa SMA, tapi sudah menjadi mahasiswa yang akan menjalani proses pembelajaran yang berbeda dengan di sekolah. Jadi kalian harus tetap semangat dan patuhi Prokes 3 M ( pakai Masker Cuci tangan dan jaga jarak),” tuturnya.

Dalam waktu dekat, kami juga akan melaksanakan orientasi pengenalan kampus bagi maba yang dilaksanakan secara daring, tandasnya. ( Djoko Winahyu/Malangpariwara )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *