23 Maret 2025

Cegah Penyebaran Omicron Di Kota Malang, Pemkot Gencarkan Vaksinasi Anak Anak

IMG-20220204-WA0043

Foto: Suasana Vaksinasi di SD Sriwedari.(Ist)

Jum’at, 4 Februari 2022

Malangpariwara.com – Varian covid-19, omicron di Kota Malang patut di waspadai karena kian bergerak cepat.

Pemkot Malang dan jajaran samping pun kebut vaksinasi siswa demi melindungi anak-anak dari covid-19.

Jumat (4/2/22), tiga SD kedatangan tim vaksinator Kota Malang.

Pertama, SD Sriwedari Jalan Bogor, Kelurahan Penanggungan. Babinsa Penanggungan, Serka Hadi P dan Serka Nasuka mengawal vaksinasi di sini.

“Jumlah siswa yang menerima vaksinasi 11 anak. Vaksinator berasal dari Puskesmas Arjuno,” kata Hadi P, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833.

Ini merupakan vaksinasi kedua bagi siswa SD Sriwedari.

Hadir dalam vaksinasi yaitu Kepala SD Sriwedari, nakes Puskesmas Arjuno, staf dan guru SDN Penanggungan, serta Satgas Tracer Penanggungan.

Sementara itu, di SDN Kesatrian 1 Jalan Untung Suropati Selatan, ada 456 anak yang terdaftar vaksin.

Ini juga merupakan vaksinasi dosis dua dengan Sinovac.

Hadir dalam vaksinasi ini yaitu Kepala SDN Kesatrian 1, Ikke Erna Ningsih SPd MPd beserta guru dan staf, Lurah Kesatrian, Basuki Riawan SE MM, tim vaksinator dari Puskesmas Kendalkerep serta Babinsa – Bhabinkamtibmas Kesatrian.

Kodim 0833 sendiri berharap kehadiran Babinsa dalam setiap momen vaksinasi bisa mendukung kelancaran jalannya program pemerintah.

Terutama, program penanggulangan covid-19. Dengan harapan, covid-19 bisa segera berakhir dan Kota Malang bisa pulih kembali.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S. Sos(Djoko W)

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S. Sos saat dikonfirmasi Malangpariwara terkait Vaksinasi anak di Malang serta perkembangan omicron, menurutnya, lebih ditekankan pada peningkatan kasus covid 19.

“Kalau konfirmasi dari Dinkes yang terkonfirmasi omicron masih tercatat 4 kasus,” terangnya.

Nur Widianto menambahkan Kota Malang Gencarkan Vaksin sasar pelajar usia 6-11 tahun jemput bola ke sekolah sekolah baik negeri maupun swasta.

“Selain vaksin anak, terus kita gerakkan vaksin boosters. Harapannya mampu makin menguatkan imunitas, namun yang juga sangat penting adalah kesadaran serta kemauan bersama untuk terus membangun protokol kesehatan,” pungkasnya.(Djoko Winahyu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *