HIMPAUDI Poncokusumo Gelar Gebyar Kolase Dalam Memperingati Hari Kartini

Foto: Seorang Ibu peserta kolase membimbing putrinya dalam acara gebyar kolase dalam memperingati hari Kartini, Rabu(30/3/2022).( Yono)

Jum’at, 1 April 2022

Malangpariwara.com – Himpunan Anak Usia Dini Se-Kecamatan Poncokusumo gelar gebyar kolase bagi siswa dan orang tua siswa dalam memperingati Hari Kartini.

Kusnadi, Penilik Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang mengatakan, tujuan gebyar kolase bagi Pendidikan Anak Usia dini dalam rangka memperingati hari Ibu Kartini bagi anak -anak dan ibu ibu siswa dengan tujuan untuk mengenalkan motorik halus dan motorik kasar.

Dalam hal ini motorik halus berbentuk tulisan atau gambar sudah jadi, motorik kasar berbentuk menempelkan kepada gambar wajah Ibu Kita Kartini.

‘Fungsi motorik halus menggerakkan tangan dalam bentuk tulisan, motorik kasar melatih tangan agar kuat, ” Tegasnya.

Caption; Kusnadi Penilik Poncokusumo saat memantau gebyar kolase bagi PAUD se-Kecamatan Poncokusumo dalam memperingati Hari Kartini( Yono)

Kolase merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Di samping amat mudah dilakukan dan tidak membosankan, juga baik untuk mengembangkan kemampuan motorik dan imajinasi anak.

Kolase sangat berkaitan dengan kecerdasan anak dalam tumbuh kembang motorik halus, dengan harapan imajinasi siswa siswi dalam bentuk kolase ikan, siswa akan membayangkan bahwa ikan bentuknya seperti itu dengan warna hitam dalam idenya dan bayanganya.

“Prilaku siswa siswi yang membuat kolase diharapkan bisa berimajinasi dan disampaikan lewat kolase, ” Pungkasnya.

Peserta kolase Mamia ini diikuti oleh lembaga Kelompok bermain 100 dari 37 lembaga KB usia 2-4 tahun.

Yunita Wulandari, Spd. Ketua HIMPAUDI Poncokusumo menambahkan, dalam memperingati hari ibu Kartini untuk memberikan semangat kepada adik adik tetap semangat belajar untuk mengenang jasa Pahlawan Ibu Kita Kartini sebagai tauladan.

Peserta gebyar kolase dari 37 lembaga ditiap lembaga ada 5 perwakilan sehingga total keseluruhan 370 peserta ibu dan anak, sebenarnya peserta banyak tetapi karena masih pandemi kami masih membatasi peserta.

Motorik halus bagi anak -anak akan melatih kesabaran terhadap psikologi anak anak melalui menaruh manik manik dengan tujuan melatih jari jari tangan anak usia dini.

“Kolase ini juga mendidik anak menjadi sabar dan tidak ego,” Pungkasnya.

Kolase (collage),menurut Kamus Modern Art, A Collins- Larousse concise Encyclopedia, merupakan sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel potongan-potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu.

Anak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka, termasuk kegiatan menggunting dan menempel potongan-potongan kertas, kain perca dan material lain yang terdapat di sekitar mereka.

Sembilan manfaat kolase bagi anak, Melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, Melatih konsentrasi, Mengenal warna, Mengenal bentuk, Melatih memecahkan masalah, Mengasah kecerdasan spasial, Melatih ketekunan dan Meningkatkan kepercayaan diri.

Kolase juga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak dan melatih kepekaan estetis serta membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari benda-benda yang sudah tidak terpakai, seperti kertas bekas, bungkus bekas, daun kering. ( Yono )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *