Sumpil Contong Tempo Doeloe Karya Karang Taruna Kampung Sumpil Contong

Foto: Caption ; Kawula muda Kampung Contong saat foto bersama usai membuat event Contong Tempo Doeloe.(Yono)

Kamis, 7 April 2022

Malangpariwara.com – Kawula muda warga RT 05 RW 04 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang Inisiasi membuat kampung wisata budaya Kota Malang.

Dimas Bagus Kurniawan, Ketua Panitia Contong Tempo Doeloe menjelaskan, awal mula gagasan ini diinisiasi karang taruna RT 05 RW 04 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang dengan tujuan untuk merekatkan rasa guyub dan peduli sesama antar warga.

Sumpil Contong Tempo Doeloe Karya Karang Taruna Kampung Sumpil Contong(Yono)

“Mengenal kan keluhuran dan kekuatan suku dan tradisi melalui pemutaran film kisah para wali 9 dan hiburan rakyat berupa musik karawitan, ” Ungkapnya.

Pemutaran film wali songo ini, sebagai salah satu upaya mengajak para kawula muda dalam penguatan dan pengembangan karakter orang” jawa ” yang adil ujung saling menghargai satu sama lain, meskipun berbeda budaya serta keyakinan.

Melalui media dakwah akulturasi budaya yaitu pengajaran melalui perpaduan antara adat dan agama dan mengajak kawula muda Kampung Contong merubah stigma yang kurang baik menjadi kampung yang kreatif, inovatif serta bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kegiatan ini juga sebagai Hiburan dan pembelajaran untuk warga sekitar sumpil khususnya warga sumpil contong dalam
semangat dan kerinduan pemuda pemudi RT 05 terhadap tatanan hidup jawa masa lampau yang sederhana yang saling berbagi dalam kebersamaan.

” Contong Tempo Doeloe sebagai festival ruang berisi musik, makanan khas serta adanya pemadaman lampu sebagai wujud kembali era dulu dan aka diiringi musik, ” Tegasnya.

Sukari, Ketua RT 05 RW 02 Menambahkan, bahwa festival seni budaya rakyat yang mengambil tema Sumpil Tempo Doeloe ini dilaksanakan secara mendadak oleh anak anak muda Kampung contong agar menjadi generasi kreatif dan inovatif.

Tujuannya mengangkat potensi seni budaya lokal sebagai kekuatan membangun jati diri bangsa dan perlu terus dibangun komunitas berbasis kebudayaan di daerah lain.

“Kampung Contong Tempo Doeloe ini , diharapkan dapat memberi inspirasi pada daerah lain,” ujarnya.

Kampung Contong Tempo Doeloe adalah Festival menjadi destinasi wisata yang baru di Kota Malang. Festival seni budaya yang baru pertama akan diadakan rutin setiap tahun ini merupakan obyek wisata budaya.

Untuk itu, dia berharap kebudayaan yang ada di Kota Malang semakin lestari. Kedepan Festival Contong Tempo Doeloe masuk dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Malang pada tahun depan.

“Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini bisa ditiru di seluruh kelurahan, kecamatan, di Kota Malang,” tambahnya

Acara contong Tempo Doeloe dilaksanakan tanggal 26-27 Maret dengan menampilkan foto mading jadul dan suasana kampung Contong Tempo Doeloe dengan niatan kerukunan dan toleransi bisa terjaga.( Yono )

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *