Klaim Sudah Kantongi 6 Kursi di DPRD Kota Malang, Gerindra: Ini Belum 100%
Kamis, 22 Februari 2024
Malangpariwara.com – Partai Gerindra mengklaim sudah mengamankan 6 kursi pada formasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang periode 2024-2029. Hal itu didapati dari perhitungan hasil Pileg 2024 lalu.
Ketua DPC Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto mengatakan, keenam kursi tersebut tersebar masing-masing 1 kursi di setiap dapil. Khusus Lowokwaru ada penambahan satu kursi.
“Per kecamatan kita ada kursi dan ada penambahan di Lowokwaru. Sementara ada penambahan di Lowokwaru. Potensinya semua dapil terisi,” ujar Moreno.
Namun dirinya meyakini, tidak menutup kemungkinan jumlah kursi legislatif di Kota Malang yang didapat Partai Gerindra bertambah. Pasalnya, proses perhitungan juga masih terus berlangsung sampai sekarang.
“Tapi kan perhitungan belum selesai. Jangan-jangan (bisa jadi) Blimbing ada penambahan lagi atau Sukun, jadi sekarang kita sedang menunggu 100 persen perhitungan,” terang Moreno.
Moreno mengatakan, meski tak menyebutkan berapa jumlah yang ditarget dalam Pileg 2024 ini, namun menurutnya, jumlah yang didapat saat ini sedikit meleset dari target yang disepakati.
“Memang target kita agak sedikit meleset karena beberapa faktor. Karena beberapa caleg terkendala non teknis. Urusan keluarga,” imbuh Moreno.
Namun demikian menurutnya, secara keseluruhan perolehan suara Partai Gerindra di Kota Malang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan gelaran Pemilu tahun 2019 lalu.
“Punya data C-1 itu hari ini 66 ribu. Tapi secara keseluruhan partai gerindra ada kenaikan, tahun lalu 55 ribu sekarang sudah 66 ribu belum 100 persen,” jelas Moreno.
Sementara itu, berdasarkan data yang dilansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id, sampai saat ini, di Kota Malang Partai Gerindra menempati urutan keempat dengan perolehan suara sebanyak 8.997, atau sebesar 12,82 persen.
Moreno mengaku bahwa dinamika yang terjadi pada Pemilu 2024 ini cukup ketat. Dari 5 daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kota Malang, menurutnya ada dua dapil dengan persaingan perolehan suara yang cukup ketat.
“Mungkin di Blimbing sama Sukun, kalau di Klojen kan kurang satu kursinya, dan digeser ke Kedungkandang. Dan dinamikanya seru. Ada yang wajah baru, ada pula yang incumbent,” pungkas Moreno.(Djoko W)