Kabar Sutiaji Diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kota Malang: Masih Terpotret Saja

Selasa, 13 Agustus 2024
Malangpariwara.com – Bursa calon kontestan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang kian menghangat. Salah satunya, kabar mantan Wali Kota Malang periode 2018-2023, Sutiaji yang akan dikawinkan dengan Achmad Wanedi diusung oleh PDI Perjuangan.
Di atas kertas, PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai di Kota Malang yang bisa mengusung pasangan calon (paslon) wali kota dan wakilnya sendiri. Hal itu karena pada Pileg 2024 lalu, PDI Perjuangan berhasil mengamankan 9 kursi DPRD Kota Malang.

Terkait kabar tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Eko Herdiyanto mengatakan bahwa informasi terkait akan diusungnya Sutiaji masih belum fix. Menurutnya, nama Sutiaji masih sebatas terpotret bingkai PDI Perjuangan saja.
“Perihal info mengusung Pak Sutiaji itu sementara ini masih belum fix ya, masih dinamis. Masih (sebatas) terpotret saja,” terang Eko.
Bahkan menurut Eko, sampai saat ini DPC PDI Perjuangan Kota Malang masih belum membuka komunikasi politik resmi dengan Sutiaji secara kepartaian. Meski masa pendaftaran calon kepala daerah semakin dekat, ia menyebut bahwa sampai saat ini suasana politik masih teramat cair.
“Karena sampai saat ini kami DPC (PDI Perjuangan Kota Malang), belum melakukan komunikasi politik secara resmi dengan Pak Sutiaji. Tapi suasana memang masih cair dan penuh dinamika,” tukas Eko.
Terkait penjaringan, PDI Perjuangan juga memiliki tiga pintu. Yakni dari pintu DPC, DPD dam DPP. Dan sejauh ini, nama Sutiaji juga tidak tercatat pernah mendaftar resmi di PDI Perjuangan di tingkat DPC.
“Tapi kurang tau ya. Atau bisa terjadi juga bilamana secara personal Pak Sutiaji mungkin langsung mendaftar atau nge-link ke DPD atau langsung nembus ke DPP Partai,” sebut Eko.
Sehingga sampai saat ini, pihaknya juga masih membuka pintu selebar mungkin bagi tokoh yang memiliki personal figur yang sesuai dengan kriteria PDI Perjuangan. Terutama yang mau bergabung dan bersinergi untuk meraih kemenangan pada Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
“Dan sampai saat ini kami masih running untuk mencari figur yang tepat yang akan ditarungkan sebagai bacalon dari kami yang nanti mungkin sudah direkom oleh DPP partai,” pungkas Eko.(Djoko W)