Usai Debat Abah Anton Puji Wakilnya: Masyarakat Malang Tak Akan Kecewa

Tulus Abah Anton mendekap wakilnya ( Dimyati) mengungkapkan rasa bangganya usai debat .( Djoko W)

Minggu, 27 Oktober 2024

Malangpariwara.com
Usai mengikuti debat publik pertama calon Wali Kota Malang, H.M Anton atau Abah Anton mengungkapkan kekagumannya terhadap kemampuan wakilnya, Dimyati Ayatulloh. Ia menyebut bahwa lelaki yang juga dipanggil Abah Dim ini telah menunjukkan kapasitas yang luar biasa dan bahkan melebihi ekspektasinya.

“Wakil saya, Abah Dimyati, ini luar biasa sekali. Saya di luar dugaan, ternyata Abah Dimyati lebih mengerti dari apa yang saya sampaikan. Ini mungkin satu poin bagi saya bagi masyarakat Kota Malang bahwa kita memiliki wakil yang, insya Allah, tidak akan mengecewakan masyarakat Kota Malang,” ujar Abah Anton penuh optimisme.

Pada kesempatan yang sama, Abah Anton menyampaikan pandangannya tentang pentingnya demokrasi sebagai sarana pembelajaran, mengingat Malang adalah kota pendidikan. Ia berharap demokrasi dapat dijalankan dengan baik dan mendidik masyarakat, bukan malah menciptakan perpecahan.

“Tadi saya sampaikan bahwa demokrasi ini harus bisa memberikan pembelajaran karena Malang adalah kota pendidikan,” tutur Abah Anton.

“Jangan sampai demokrasi ini digunakan hanya untuk merebut hati masyarakat tetapi dengan cara yang tidak mendidik. Saya yakin masyarakat tahu siapa pilihan yang tepat dan siapa yang benar-benar dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Malang,” lanjut Abah Anton.

Pada kesempatan yang sama Abah Anton juga menekankan bahwa pemimpin ideal adalah pemimpin yang tidak mencari pekerjaan tetapi menjalankan tugasnya sebagai ibadah. Menurutnya, pemimpin harus visioner, adil, dan peduli terhadap kaum fakir miskin. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam visi kepemimpinannya untuk Malang.

“Saya yakin bahwa Malang ini membutuhkan pemimpin yang sudah selesai dengan dirinya sendiri, yang mampu merangkul masyarakat dengan keadilan. Doa dan dukungan masyarakat Kota Malang sangat kami harapkan,” jelas Abah Anton.

Sesi jumpa pers bersama tim penenangan ABADI.( Djoko W)

Di tengah sambutannya, Abah Anton juga menyinggung adanya laporan mengenai ketidaknetralan dalam proses pemilihan. Menurutnya, ada intimidasi yang dialami masyarakat yang terlaporkan kepadanya. Ia tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait hal tersebut, termasuk adanya upaya pengondisian yang dinilai menguntungkan salah satu pasangan calon.

“Prestasi yang kami capai di Kota Malang selama ini seharusnya tidak diabaikan. Pembangunan yang telah kami lakukan harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan, demi kesejahteraan masyarakat Malang,” tegasnya.

Dengan percaya diri, Abah Anton menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa masyarakat Kota Malang telah memahami konsep demokrasi dan tahu mana pilihan terbaik untuk masa depan kota mereka.( Djoko W)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *