PKB Kota Malang Bentuk Satgas Anti-Money Politics Pilkada 2024 Ini Kata Cak Hasan
Sabtu, 23 November 2024
Malangpariwara.com – Situasi Perhelatan Pilkada di Kota Malang yang tak sehat memantik Darurat Politik, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gelar konsolidasi Istimewa, di Hotel Montana 2, Kota Malang, Jawa Timur.
Agenda penting bagi fraksi PKB di Jawa Timur ini dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2024.
Disebut istimewa, karena pada konsolidasi ini dihadiri Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid.
Hasanuddin Wahid yang juga merupakan anggota DPR RI 2024-2029 ini kemudian langsung membentuk satuan tugas anti politik uang (money politics) yang terutama khusus di Kota Malang.
Satgas anti-money politics ini dibentuk dengan berbasis pada tempat pemungutan suara (TPS).
Pembentukan ini tidak lepas dari gonjang-ganjing isu money politics di Kota Malang yang sampai di telinga Sekjen PKB, Hasanuddin Wahid.
Figur yang akrab disapa Cak Hasan ini kemudian spontan membentuk satgas tersebut di acara Konsolidasi pengurus DPC PAC Ranting dan Banom PKB Kota Malang.
Agenda ini juga dihadiri Ketua Dewan Syuro, Ustadz Suwaji. Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Malang, H. Fatchullah. Sekretaris Ahmad Farih Sulaiman dan Bendahara Ir. Sumartingsih.
Kemudian, struktur fraksi PKB, yakni Penasehat H. Abdurrohman, Ketua Saniman Wafi. Wakil Ketua M.Anas Muttaqin, Sekretaris Putri Aidillah, Anggota H. Fathol Arifin, Arief Wahyudi SH , Abdurrochman Wahid, dan Hikmah Bafaqih.
Konsolidasi PKB di Kota Malang, Jumat (22/11/24) ini, pertegas dukungan kepada paslon H Anton-Dimyati.
“Untuk menjaga stabilitas demokrasi pada Pilkada Kota Malang maka kami, mengimbau kepada seluruh kader dan masyarakat Kota Malang untuk ikut mengawasi jalannya Pilkada bersih dari money politics. Kami instruksikan untuk membentuk satgas Anti Money Politics di setiap kecamatan dan kelurahan di seluruh Kota Malang,” ujar Hasan saat acara tersebut.
Pemilihan Kepala Daerah 2024 serentak akan digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Pada Pemilihan Walikota Malang, PKB mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 3, Mochamad ‘H’ Anton-Dimyati Ayatulloh (ABADI).
Kemudian, pada Pilgub Jawa Timur, PKB mengusung calon gubernur dan wakil gubernur LUMAN no Urut 1.(Djoko W)