7 Februari 2025

Reses Pertama Periode 2024 Anggota DPRD Kota Malang  Akhdiyat Syabril Ulum Sapa Warga RW.14 Sawojajar

c1_20241207_09272648

Reses Pertama Periode 2024 Anggota DPRD Kota Malang Akhdiyat Syabril Ulum Sapa Warga RW.14 Sawojajar.(Djoko W)

Jum’at, 6 Desember 2024

Malangpariwara.com – Usai dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Malang pada Agustus 2024, Anggota DPRD Kota Malang Dapil Kedungkandang Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM laksanakan jaring aspirasi ( Reses) perdana mengumpulkan Warga RW. 14  Danau limboto Timur  A5 Sawojajar bertempat di balai Posyandu dihadiri sekitar 100 warga. Jum’at, (6/12/24).

Dalam acara reses perdana ini aleg FPKS ini semangat mendengarkan aspirasi masyarakat yang sangat antusias.

Pertama Politisi Muda yang akrab di sapa Ulum ini menyampaikan puji syukur karena masih di beri amanah oleh  warga masyarakat Kedungkandang untuk menjadi wakil Rakyat Dapil Kedungkandang.

Jaring aspirasi ini Ulum banyak mendapatkan masukan keluhan permasalahan yang harus segara mendapatkan solusinya.

Anggota DPRD Kota Malang Dapil Kedungkandang Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM laksanakan jaring aspirasi ( Reses) perdana .(Djoko W)

Ada beberapa permasalah yang menjadi catatan diantaranya banjir masih terjadi di wilayah RW. 14 karena permasalahan drainase di kawasan RW 13.

–  Warga yang 60% lansia minta di berdayakan.
– Rusaknya jalan selama 20 thn tidak pernah di benahi.
– Ada juga yang mengusulkan adanya Polisi tidur.
– Lensa cembung di pertigaan jalan.
– Alat musik terbang al-banjari sangat di butuhkan karena sudah lama sejak 2011 jadi alatnya sudah aus.
– Posyandu lansia dan posyandu balita butuh sarana dan prasarana kesehatan.
Diantaranya alat kesehatan (tensi meter, timbangan lansia, alat untuk tes gula darah) dll.
– Di musin penghujan ini Kekhawatiran warga RW 14 masalah serapan air meski jalan mulus juga jadi pembahasan.

Menampung aspirasi tersebut, Aleg FPKS Dr.H.Akhdiyat Syabril Ulum,S.Kom.,MM yang kini sebagai sekretaris komisi C mengatakan bahwa usulan usulan dari masyarakat ini akan dibawa akan digodok dalam fraksi.

“Ya tentunya  seluruh Pengajuan sesuai dengan Kamus usulan. Tahun anggaran 2026 karena untuk 2025 sudah closing,” jelas Ulum biasa disapa.

Sholeh Ketua RW.14 Danau Limboto Timur Sawojajar menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Kota Malang Akhdiyat Syabril Ulum dalam jaring aspirasi ( reses ) perdana.(Djoko W

Sholeh Ketua RW.14 Danau Limboto Timur Sawojajar menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran anggota DPRD Kota Malang Akhdiyat Syabril Ulum dalam jaring aspirasi ( reses ) perdana.

“Warga sangat antusias mengeluarkan unek uneknya berharap semua aspirasi kami tertampung melalui wakil rakyat dari PKS, Pak Ulum,” ucapnya

Melanjutkan Periode Lalu 2019-2024 Politisi PKS ini istiqomah mengadvokasi warga.

“Alhamdulillah, setiap usulan telah di implementasikan kepada warga melalui pelatihan pelatihan mulai perhatian koperasi,  kemudian budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Melalui pokir seperti tenda, sound system, alat musik terbang dan macam macam kegiatan fisik (infrastruktur),” tandasnya.

Terakhir Ulum merupakan salah satu anggota dewan yang memiliki ciri khas dalam reses. Sesi terakhir dia mengulas layanan kesehatan. Di antaranya tentang akses layanan kesehatan terutama dari BPJS PBI yang dibayarkan pemerintah.

“Setiap hari kami mengadvokasi warga. Ini karena selalu saja terungkap warga takut ke rumah sakit karena biaya,  jadi bukan takut diobati,” bebernya.

Padahal sebenarnya lanjut Ulum, Kota Malang sudah dilayani program UHC dengan anggaran hingga 170 miliar pertahun. Dengan demikian maka warga terbantu dalam pembiayaan layanan kesehatan.

“Jadi persoalannya kurang informasi. Ini  karena kurang sosialisasi. Karena itu saya desak Pemkot Malang agar sosialisasikan secara maksimal tentang layanan BPJS PBI,” kata Ulum.

Untuk aktivasi BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBD warga bisa langsung datang ke kelurahan melakui cekat yang tentunya membawa lengantar dari RT RW untuk minta PBI APBD.

” Sangat mudah kok kini untuk ke puskesmas(FKTP 1) atau RS warga hanya menunjukkan KTP sudah bisa terlayani kesehatannya,” pungkas Ulum.(Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *