Sertijab Wali Kota Malang, Wahyu Ali Gas Pol Kerjakan Program Prioritas

Sertijab Wali Kota Malang Wahyu Hidayat beserta Wakil Ali Muthohirin didampingi Ketua DPRD Kota Malang hingga Iwan Kurniawan yang sebelumnya menjadi Pj Walkot Malang.(Djoko W)
Minggu, 2 Maret 2025
Malangpariwara.com –
Suasana khidmat mewarnai acara serah terima jabatan (sertijab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang yang digelar pada Minggu (2/3/2025). Di Ruang sidang DPRD Kota Malang.
Acara dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, sekaligus turut memberikan sambutan dalam rapat paripurna tersebut.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, dalam pidatonya memaparkan visi “Menuju Kota Malang Mbois Berkelas. Dijelaskan oleh Wahyu Hidayat Kata “Mbois” sendiri merupakan akronim dari Mandiri, Berbudaya, Optimis, Indah, dan Sejahtera.
“Visi ini bukan sekadar angan-angan, tetapi sebuah target yang realistis akan tercapai dengan kerja keras dan komitmen bersama,” ujar Wahyu Hidayat.
Ia juga memperkenalkan lima program unggulan untuk mewujudkan misinya.
” Diantaranya Seragam Gratis untuk mendukung pendidikan berkualitas. 1000 Event untuk memajukan sektor pariwisata dan budaya lokal serta 50 Juta bantuan tunai per RT dalam program pemberdayaan masyarakat,”

Wahyu membeberkan rangkaian tahap-tahapan dalam proses kontestasi pemilihan kepala daerah.
“Tanggal 20 Februari 2025 kemarin kami dilantik oleh Presiden di istana negara. Itu diberikan waktu 14 hari pelantikan sesuai ketentuan. dan Alhamdulillah, di hari Minggu ini di Jawa Timur, Kota Malang yang pertama kali melakukan sertijab yang dipimpin langsung Wagub.
“Saya dan Wawali akan langsung aktion InsyaAllah Senin besok kami akan bertemu dengan semua ASN kita akan Gas Pol… terutama dengan janji-janji politik kami.
Ditanya mengenai mendapatkan bantuan 32 milyar untuk mengatasi Banjir. Wahyu tak menampik.
“Itu memang salah satu prioritas kita. Sebetulnya proses ini sudah kita lakukan tahun-tahun kemarin. Alhamdulillah di tahun 2025 ini kita mendapatkan bantuan dari provinsi sebesar 32 milyar untuk bisa mengatasi banjir. walaupun nilai itu masih belum cukup, tapi nanti kita tetap berupaya.
“Perencanaan dan tahapan-tahapan sudah kita lakukan untuk persiapan. Karena ini adalah anggaran dari provinsi sudah kita lakukan baik yang administrasi maupun yang lain, termasuk juga pendampingan dari APBD. Kita harapkan nanti banjir yang menjadi prioritas kita bisa terkurangi. Sekitar 3 minggu pelaksanaannya insyaallah bisa dilakukan setelah hari raya.
Wahyu menambahkan penyelesaian kemacetan, parkir dan lainnya tidak bisa dibatasi dengan administrasi di Malang saja. “Jadi kita tetap butuh provinsi. Karena terkait dengan Malang Raya ini tetap harus kita libatkan. Banjir, parkir, kemacetan kita tidak bisa lepas dengan keterkaitan dari Malang Raya,” pungkasnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Malang menyampaikan harapan agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dapat segera menjalankan program-program pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Malang dalam membangun komitmen dan komunikasi positif demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Sebelum sertijab ini kita sudah melakukan beberapa komunikasi menyamakan frekuensi karena memang ada beberapa hal yang sudah kami kerjakan sebelum beliau kemudian bisa bekerja bersama kami secara resmi,” katanya. ( Djoko W ).