2 Juli 2025

Gubernur Khofifah Tinjau Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang Ini Komentarnya

IMG-20230326-WA0026

Foto : Wali kota Malang, Drs H Sutiaji mendampingi gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di MCC.( Foto : Kominfo)

Minggu, 26 Maret 2023

Malangpariwara.com –
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akhirnya hadir sekaligus meninjau gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang berlantai delapan ini.

Kunjugan Gubernur ini bertepatan setelah gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang beroperasi usai Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan soft launching pada bulan Desember 2022 lalu.

Kehadiran Gubernur Khofifah Sabtu Malam(25/2/23) ini adalah dalam rangka mengikuti rangkaian acara bertajuk Cangkrukan Bareng Pak Wali & Bu Gubernur di gedung yang beralamat di Jalan Ahmad Yani No 53 itu.

Dikatakannya, ternyata banyak profesi yang bisa disiapkan dan dicetak di MCC yang nantinya akan dipertemukan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (DUDIKA).

Ke depan pihaknya berharap ketika dunia kerja membutuhkan tenaga kerja, fasilitasi dan sarana prasarana, bisa datang ke MCC, seperti jasa fotografer, animasi videografer, event organizer dan lain sebagainya.

Mewadahi 17 subsektor ekonomi kreatif yang ditopang sarana prasarana memadai dan instruktur berlisensi, menurut perempuan berhijab ini kesemuanya pasti akan terealisasi dengan baik.

“Berbagai program Pemprov Jawa Timur nantinya juga akan disinergikan. Seperti program belajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan program double track Sekolah Menengah Atas (SMA),” ungkapnya.

Lebih jauh Gubernur Khofifah menyampaikan, setiap profesi yang lahir di MCC harus memiliki lisensi atau sertifikasi, yang nantinya akan menjadi referensi bagi dunia kerja.

“Saya berharap bahwa suatu saat tidak akan ada DUDIKA yang pro-creativity dan pro-inovasi tanpa melibatkan MCC,” bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, dari berbagai aktivitas dan keberadaan gedung MCC sangat signifikan dalam menekan angka pengangguran terbuka.

“Jika sebelumnya angka pengangguran terbuka Kota Malang menduduki posisi pertama di tingkat Jawa Timur, maka saat ini sudah ada di posisi kelima,” jelasnya.

“Artinya bahwa ini linear dan ada benang merah. Ketika (MCC) ini dibangun dan ketika komitmen kita dengan 17 subsektor ekonomi kreatif dikuatkan, maka itu bisa mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Malang secara signifikan,” tandas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang mengakhiri. (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *