29 Agustus 2025

FTP UB Tuan Rumah Seminar Nasional dan Kongres P3FNI, Bahas Pangan Fungsional

Rabu, 22 November 2023

Malangpariwara.com – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menjadi tuan rumah seminar nasional dan kongres Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI). Acara ini berlangsung selama tiga hari, 21-23/11/2023 di gedung Samantha Krida UB.

Tema yang diusung dalam acara ini terkait ‘daya dukung dan kesinambungan pangan fungsional dan nutrasetikal untuk pembangunan masyarakat sehat dan produktif,’. Tak hanya seminar nasional dan kongres, acara ini juga diisi dengan workshop UMKM, workshop umum, juga pameran produk pangan fungsional dan nutrasetikal dari UMKM.

Pemaparan Prof. Dr. Tri Dewanti dari UB(Djoko W)

Ada beberapa pembicara yang dihadirkan, antara lain Prof. Dr. Tri Dewanti dari UB membahas tentang daya dukung pangan fungsional dan nutrasetikal berbahan pangan lokal untuk pencegahan stunting.

Hadir juga invited speakers Prof. Dr. Fereidon Shahidi dari Memorial Unversity of Newfoundland, Canada membahas development of functional food ingredients and nutraceuticals through upcycling.

Kemudian, Prof. Dr. Gilles J Guilemin dari PT Bionyeri LtD membahas tanslational nutraceutical. Prof Tomonori Nochi dari Tohoku University membahas recent advances in milk science based on the knowledge of immunology and microbiology. Dr. Siti Narsito Wulan dari UB tentang tea for physiological and psychological well being.

Terakhir, Prof. Hitoshi Shirakawa dari Tohoku University mengulas tentang novel functions of vitamin K and biotin to extend healthy life expectancy..

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. nat. techn. Elok Waziiroh mendampingi Ketua P3FNI, Prof. Dr. Ir. C Hanny Wijaya, M.Sc. saat jumpa Pers (Djoko W)

Ketua pelaksana kegiatan, Dr. nat. techn. Elok Waziiroh., mengucapkan terima kasih kepada P3FNI yang telah mempercayai FTP UB untuk jadi tuan rumah acara nasional. Acara ini untuk mendukung ekosistem pangan fungsional dan nutrasetikal.

“Kita mendesain kongres untuk mendukung pangan fungsional dan nutrasetikal agar dapat membangun masyarakat sehat dan produktif. Semua terlibat di sini, ada penggiat pangan fungsi dan nutrasetikal, kolaborasi UMKM , akademisi, praktisi,” ujarnya saat jumpa media, Rabu (22/11/2023).

Ada kelanjutan dari berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Salah satunya, dari lomba mahasiswa akan dibuat himpunan mahasiswa pangan fungsional dan nutrasetikal.

“Ya rangkaian acaranya padat. Totalnya lebih dari 300 orang dengan 50 lebih kontributor pangan, UMKM membuat stand. Ada mahasiswa yang ikut lomba total 100 yang mengirim proposal, finalnya kita panggil 10 tim untuk presentasi. Selain itu, 50 paper masuk dipresentasikan pada sesi panel,” ujar Elok.

Ketua P3FNI, Prof. Dr. Ir. C Hanny Wijaya, M.Sc., menjelaskan, acara ini tidak sekedar melibatkan ilmuwan, tetapi juga penggiat pelaku UMKM, terutama yang bergerak bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Prof Hanny, sapannya, berharap UMKM bidang fungsional dan nutrasetikal bisa bersaing, bermartabat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita punya pameran untuk UMKM bidang pangan fungsional dan nutrasetikal. Kita ada workshop yang banyak undang UMKM, agar mereka bisa bermartartaba, punya izin usaha, dan punya sertifikat halal,” tukasnya.

Dosen IPB tersebut ingin keberadaan P3FNI membawa pangan fungsional dan nutrasetikal ke ranah dunia. Sejauh ini minat pada bidang tersebut luar biasa karena pangan fungsional dan nutrasetikal sedang booming.

“Mudah mudah kita tidak tertinggal dari negara lain. Melalui acara ini, kami tidak kejar saintifiknya, tetapi mewadahi praktisi seperti UMKM. UMKM bisa menunjukkan produknya di sini, bisa membantu mereka untuk administrasi merek, dan sertifikat halal. Kemarin ternyata kita tahu kalau banyak pelaku UMKM yang terdidik dan ikut dalam penalaran ilmiah untuk cara mengembangkan produk,” paparnya di hadapan wartawan.

Dekan FTP, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc. Ph.D., beri motivasi pelaku UMKM mahasiswa( Djoko W)

Sementara itu, Dekan FTP, Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc. Ph.D., merasa bangga dan terhormat telah dipilih sebagai tuan rumah dan co organizer oleh P3FNI. Ia memandang bahwa kegiatan ini menjadi platform, menjadi sinergi antara akademisi, praktisi, pelaku industri, dan UMKM.

“UMKM punya peran kunci dalam menyediakan produk inovatif dan berkualitas tinggi. Dari situ, bisa menciptakan lapangan kerja dan menambah daya jual produk indonesia di tingkat global,”

Tujuan utama FTP UB agar bisa leading untuk pengembangan produk pangan fungsional dan nutrasetikal. Saat ini, FTP UB sudah ada satu Center Of Excellence (CoE) ubi dan rimpang yang ke depan diarahkan ke bidang penelitian pangan fungsional dan nutrasetikal.

Dikatakan bahwa antusias mahasiswa sangat baik terhadap sektor pangan fungsional dan nutrasetikal.

Acara dari P3FNI ini dapat menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan masyarakat umum karena ada berbagai pendampingan untuk pengembangan inovasi.

“Kita berharap FTP bisa menjadi center pangan fungsional dan nutrasetikal. Di Indonesia kita punya jenis pangan beragam, pangan tradisional kita beragam, nikmat dikonsumsi, biodiversitas kita tinggi kalau mau serius. Saya yakin Indonesia bisa menjadi CoE di dunia dan itu harus dimulai dari FTP UB,” pungkasnya. (Djoko W)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *