Pesmaba Gen 25 UMM Resmi Dibuka, Wamen Fauzan Ingatkan Mahasiswa Baru Jadi Generasi Tahan Banting

Selasa, 9 September 2025

Malangpariwara.com – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi membuka Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Gen 25, Selasa (9/9/2025).

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) RI, Fauzan hadir secara langsung dan memberikan wejangan pada sekitar 7.000 mahasiswa baru.

Mantan Rektor UMM itu menyebut, Pesmaba yang tahun ini mengusung tema “Generasi Penguat Ketahanan Pangan dan Energi Negeri” bukan hanya orientasi semata, melainkan sarana pendewasaan mahasiswa.

“Siapkan diri saudara menjadi diri yang tahan banting,” tegas Fauzan.

“Menjadi diri yang mampu mengatasi masalah. Jadikan diri Anda bukan generasi yang cengeng. Jadikan generasi saudara sebagai diri yang mampu mengatasi persoalan-persoalan,” tambahnya menggebu.

Lewat ospek empat hari ini, UMM membekali mahasiswa agar mampu membangun mindset positif, bersosialisasi lintas daerah, dan menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

Fauzan menambahkan, tidak semua lulusan SMA memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga hal ini perlu disyukuri dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.

“Tidak lebih dari 35 persen yang memperoleh kesempatan untuk melanjutkan studi di Perguruan Tinggi. Selebihnya, tentu mereka ada yang bekerja atau bahkan juga ada yang langsung menikah,” ujarnya.

Pesmaba Gen 25 UMM sudah menjadi tradisi substantif di UMM. Menurut Fauzan, hal ini menjadi penting karena mahasiswa baru berasal dari berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri.

“Supaya mereka juga paham tentang hak dan kewajiban mereka kuliah di UMM ini. Di UMM itu tidak hanya sekedar mengedepankan aspek-aspek akademis, tetapi juga sosial etik,” jelasnya yang juga masih menjabat sebagai Sekretaris BPH UMM.

Dikatakannya, Pesmaba juga menjadi modal untuk mengembangkan SDM yang mampu menjawab tantangan masyarakat.

Sekolah Garuda, Sekolah Unggulan Indonesia di 2026

Selain membahas Pesmaba, saat ditemui awak media, Fauzan juga menyinggung program strategis nasional Sekolah Garuda yang kini tengah dipersiapkan pemerintah.

Program ini bertujuan menjaring kader unggul dari seluruh Indonesia agar bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi kelas dunia.

“Sekolah Garuda ini kan ada dua ya, Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformatif,” ungkap Wamen Fauzan.

Ditargetkan Sekolah Garuda beroperasi di 2026 mendatang. Ada sekolah baru dan sekolah transformatif. Tahun ini program tersebut masih pada tahap persiapan.

“Asalkan mereka adalah anak-anak Indonesia, diberi kesempatan, maka prioritas utama untuk yang sekolah Garuda baru ini, pembangunan baru, ini daerah-daerah yang memang terutama ya di luar, di luar Jawa,” pungkas Fauzan.(Djoko W)