Malangpariwara.com – Bank Indonesia (BI) Malang kembali memberikan dukungannya pada sektor ekonomi kreatif yang akan dihelat awal November ini. Artcofest dan Malang Fashion Week 2025.
Saat media briefing hari ini, Kamis (30/10/2025), Deputi Kepala Perwakilan BI Malang Dedy Prasetyo menjelaskan event ini, salah satunya Artcofest akan menjadi ruang kolaborasi antara dunia kopi, seni, dan bisnis.
Artcofest akan menjadi momentum mencari solusi bersama untuk meningkatkan produktivitas kopi, khususnya di wilayah Malang Raya dan sekitarnya.
“Sekitar 98 persen kebun kopi di Indonesia adalah perkebunan rakyat. Jadi itu dikelola oleh masyarakat. Dan kemudian dari sisi hasil produksinya, 99,5% kopi di Indonesia dihasilkan dari perkebunan rakyat,” ungkap Dedy.
BI Malang sendiri, saat ini membina empat kelompok tani kopi dan dua mitra pembinaan. Di antarnya berada di Pasuruan, Batu sampai Probolinggo. Hasilnya, sejauh ini positif baik dari sisi produksi maupun pemasaran.
“Kita juga membantu untuk pemasarannya dengan kita mengikat mereka dalam bagian pameran-pameran gitu. Termasuk juga memfasilitasi dalam kegiatan bisnis matching dengan para pembeli kopi,” ujarnya.
Artcofest 2025 mengusung tema Brewing Bridges: Coffee Fair for All, akan berlangsung di Auditorium Universitas Brawijaya pada 3 November 2025 mendatang.
Festival ini akan menuyuguhkan beberapa kegiatan seperti business matching, coffee competition, workshop, exhibition, talkshow, dan pertunjukan seni.
Sementara itu, Malang Fashion Week 2025 akan digelar pada 6-9 November mendatang. Tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-8 dan menghadirkan 318 desainer dari berbagai daerah serta dua desainer internasional dari Singapura dan Myanmar.
Founder MFW Agus Sunandar mengatakan, Malang Fashion Week menjadi satu dari tiga Fashion Week terverifikasi di Indonesia bersama Jakarta dan Jogja.
“Dari awal yang kita tekankan Malang itu adalah fashion tourism. Jadi bagaimana kita mempertemukan antara event fashion dengan obyek-obyek pariwisata dan potensi wisata yang ada di Malang Raya,” kata Agus.
Agus juga menegaskan, keberlangsungan MFW selama 8 tahun ini tak terlepas dari dukungan BI Malang.
“Kita tahu menyelenggarakan event fashion ini gak mudah, sangat berat sekali, biaya yang cukup besar. Dan Alhamdulillah BI selalu membersamai kita,” tandasnya.(Djoko W)
