Ini Paparan Reses Pertama 2019 DPRD Kota Malang Suryadi,.S.PD
Reses pertama Anggota Komisi D DPRD Kota Malang periode 2019 – 2024 Suryadi, S.Pd di Gedung Serbaguna Rajajowas
MALANG – Tak kurang dari 450 orang menghadiri undangan reses pertama
Anggota Komisi D DPRD Kota Malang periode 2019 – 2024 Suryadi, S.Pd di Gedung Serbaguna Rajajowas RW 09 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
.
Selain konstituen dapil Kedungkandang, reses ini juga dihadiri Pengurus Partai Golkar Kecamatan Kedung Kandang Healthy Lukistiono, Retno Sumarah dari Fraksi Golkar DPRD Kota Malang, Agus Soekamto tokoh dan senior Partai Golkar, Unsur LPMK Para RW dan RT , Tokoh Masyarakat, Pemerhati Budaya, Pelaku Pariwisata, UMKM, serta Segenap Laskar Konstituen SYD Center (Suryadi Center).
.
Tujuan dari reses anggota DPRD ini selain menyambung rasa, juga bersilaturrahmi dalam ikatan seduluran saklawase dan berinteraksi serta membangun komunikasi antar masyarakat serta menyerap aspirasi dan menerima masukan masukan dari masyarakat yang nantinya sebagai dasar pengambilan kebijakan atau keputusan serta menjadi bahasan referensi anggota dewan di legislatif.
.
Agus Soekamto selaku Tokoh Partai beringin yang didapok untuk sambutan mewakili tokoh masyarakat itu mengatakan, kaget melihat antusias peserta bahkan rupanya membludak ini.
Sekitar 450 memadati aula rajajowas. “Sungguh luar biasa bapak Suryadi ini, beliau seorang politisi muda, rupanya juga lincah. Kalau saya lihat caranya dia turun ke wilayah sudah mulai banyak berkontribusi dan di rasakan manfaatnya oleh warga karena memang beliau sebelum jadi DPRD Kota Malang ini sudah menjadi Tenaga Ahli Komisi X dan Komisi VII DPRI, jadi sangat paham sekali apa yang harus di perbuat didaerahnya dan juga punya relasi atau mempunyai saluran yang cukup untuk mengayomi rakyatnya, sosok seperti ini yang kita tunggu dan harapkan ”tukas Agus Soekamto.
.
Agus Soekamto berharap, dengan adanya reses kali ini, Suryadi yang kini duduk di komisi D ini mampu menyerap aspirasi masyarakat dari pelosok desa sekalipun, sehingga beberapa kebijakan yang nantinya akan diputuskan sesuai harapan masyarakat.
.
Dalam pemaparannya Suryadi menjelaskan tentang tugas Pokok dan Fungsi serta peran dari pada Anggota DPRD.
.
Menurutnya, sebagai anggota legislasi yaitu membuat Peraturan Daerah yang bertujuan melindungi masyarakat. Seperti perda tentang minol, Tunas, BMD Bahkan Perumda Tugu Tirta, Tugu Arta yang sudah di dok sebelumnya.
.
Sedangkan budgeting adalah fungsi DPRD sebagai fungsi penganggaran, dan fungsi pengawasan yaitu pengawasan atas kebijakan pemerintah daerah. Disampaikan secara singkat.
.
Dalam pemaparan materi Suryadi setelah memaparkan berbagai OPD yang menjadi mitra kerjanya mengambil satu langkah bahwa naluri pembangunan kota Malang yang sesuai dengan bidangnya di Komisi D yaitu menciptakan dan menguatkan yang namanya Tribina Cita (Mempertahankan sebagai Kota Pendidikan, Mendorong Sebagai Kota Kreatif dan Sebagai Kota Pariwisata) kemudian juga dia menegaskan bagaimana memastikan yang namanya layanan kesehatan terhadap masyarakat Kota Malang benar benar terlayani dengan baik dengan secara mudah, cepat, akurat dan berkualitas, termasuk juga bagaimana Kota Malang ini tidak mengalami yang namanya kemacetan karena di berbagai titik di Kecamatan Kedungkandang ini sudah mengalami yang namanya kemacetan.
.
Dalam reses kali ini masyarakat sangat antusias dengan mempertanyakan masalah lapangan kerja setelah lulus sekolah dan menyarankan agar ada pendirian soft skill center atau Balai Latihan Kerja yang sesuai kebutuhan dunia kerja.
.
Di kesempatan ini pula disarankan adanya sumur resapan untuk mengurangi banjir. Diharapkan pula tidak adanya kenaikan iuran BPJS dan pengurusannya yang tidak berbelit serta verifikasi data di tingkat RT RW tepat sasaran dan diharapkan pada aspek kebudayaan mendapat perhatian, pengembangan pariwisata juga harus menjadi prioritas hingga pada pelaku usaha mendapat support dari pemerintah seperti permodalan dan fasilitas.
.
Menjawab pertanyaan tersebut Suryadi menegaskan bahwa sebelum menjadi anggota DPRD dirinya sudah berkecimpung di dunia legislatif yaitu sebagai Tenaga Ahli DPR-RI yang kebetulan juga dapilnya malang Raya. Sehingga sudah banyak hal yang di lakukan di kota malang, khususnya dapil kedungkandang kota malang.
.
“saya sebelum menjadi anggota dewan DPRD, saya di DPR-RI yaitu sebagai tenaga ahli,sekitar 10 ribu kami sudah memberikan beasiswa ke sekolah SD,SMP,SMK dan SMA bahkan kami sekitar 1000 mahasiswa pertahun kami bantu untuk dapat beasiswa baik bidikmisi maupun PPA, LPDP dan Beasiswa Unggulan di tingkat perguruan tinggi, bantuan program PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) disetiap Kelurahan, Program Mobil Ambulance, Program Grobak Sampah motor 3 Roda, Program Bantuan Ke Masjid dan Mushollah hingga pada 10.000 penanaman bibit yang di sebar di Kecamatan Kedungkandang bahkan pada sisi pelatihan dan pemberdayaan masyarakat “ungkapnya.
.
Lebih lanjut Suryadi menjelaskan, berbicara tentang SMK yang tahun sebelumnya berada di kewenangan Kota, tahun ini sudah menjadi kewenangan Provinsi, tapi insyaAllah aspirasi bapak dan ibu akan kami sampaikan nanti lewat saluran saluran yang saya miliki selama ini kemudian untuk BPJS sudah diprogramkan untuk Gratis bagi yang tidak mampu, tentu ini butuh kawalan kita semua agar tepat sasaran dan tepat guna, adapun anggaran BPJS sudah ada sekitar 93 M untuk warga Kota Malang ditingkat kelas 3.
.
“Rapat-rapat sebelumnya kami sudah sampaikan masalah banjir dan kemacetan yang sudah melanda Kota Malang beberapa dekade ini, tentu hal ini menjadi prioritas percepatan solusi di pemerintahan dan itu k?sudah kami coba lakukan di berbagai kelurahan bersama Wakil Walikota Malang beberapa bulan yang lalu, kami sudah bantu yang namanya BIOPORI agar air meresap ketanah sehingga meminimalisir terjadinya banjir kemudian ke pemerintah pusat sudah dicoba untuk diajukan agar mendapat program sumur resapan disetiap kelurahan.
.
Untuk mengatasi banjir memang harus tuntas mulai dari hulu sampai ke hilir kemudian juga harus ada kesadaran dari pada masyarakat itu sendiri karena beberapa hari yang lalu ada kejadian yang aneh entah sengaja dibuang atau tidak, ada bangkai sapi terapung di kali, Alhamdulillah bisa teratasi dengan baik hingga tidak menjadi penghalang aliran air.
.
“Saya kira kondisi serupa juga banyak. Kuncinya disamping pemerintah hadir mencarikan solusi, maka masyarakat juga harus mendu kungnya untuk menjaga kebersihan sungai.(*) (JKW )